Ustadz Salman Al Farisi: 2019 Tunggu Komando Habib Rizieq Shihab
Faktakini.com
*2019 Tunggu Komando HRS*
_oleh ; Salman Al Farisi Ghozali_
Ada pertanyaan menarik, kenapa di tahun 2019 dalam Pilpres yang akan datang, kita harus menunggu Komando Habib Rizieq Shihab ?
1. Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk bertanya kepada Ulama, baik masalah Ibadah, Mu'amalah, Munakahat, Jinayah bahkan Akhwalus Siyasah (strategi & politik)
*فاسئلوا اهل الذكر ان كنتم لا تعلمون*
_"Bertanyalah kalian kepada Ulama, jika kalian tidak mengetahui" (QS An Nahl 43)_
2. Perintah Allah SWT bertanya kepada Ulama adalah perintah yang sifatnya wajib, sebgaimana Qaidah Ushul Fiqh mengatakan ;
*الأصل فى الأمر الوجوب*
_"Asal hukum perintah adalah wajib"_
3. Habib Rizieq Shihab adalah seorang Ulama yang sudah terbukti memiliki rasa takut yang tinggi kepada Allah SWT, berpegang teguh kepada Al Qur'an dan Sunnah Nabi SAW, tidak mengaku memiliki kemuliaan, mengedepankan persatuan & kesatuan bahkan siap mewaqafkan dirinya untuk perjuangan Agama Islam. Sebagaimana Firman Allah SWT ;
*انما يخشى الله من عباده العلماء*
_"Sesungguhnya yang takut kepada Allah SWT diantara hamba hambaNya adalah Ulama" (QS Faathir 28)_
Sebagaimana perkataan Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad Rahimahullah di dalam Kitabnya Risaalatul Mua'awanah ;
*وكل من لم يبالغ فى التمسك بالكتاب والسنة ولم يبذل وسعه فى متابعة الرسول وهو مع ذالك يدعى ان له مكانة من الله تعالى فلا تلتفت اليه ولا تعرج عليه وإن طار فى الهواء ومشى على الماء*
_"Dan setiap orang yang tidak bersungguh sungguh dalam berpegang teguh kepada Al Qur'an dan Sunnah, tidak mengerahkan seluruhnya untuk mengikuti Rasulullah SAW, sedang dia mengaku memiliki kedudukan di sisi Allah SWT, maka janganlah engkau mengikutinya dan cenderung kepada pendapatnya sekalipun dia bisa terbang di udara dan berjalan di atas air"_
Oleh karenanya, sebelum Habib Rizieq Shihab menentukan pilihannya, maka kita bersabar menunggunya sampai beliau informasikan siapa yang pantas dan kemudian kita ikuti
_Wallahu a'lam_
*Tunggu Komando HRS*
*2019 Ganti Presiden*
Foto: Ustadz Salman Al Farisi Ghozali