Warga Medan Copoti Spanduk Liar "Menolak Neno Warisman Dan Mardani"
Faktakini.com, Medan - Persis seperti saat menjelang Pilgub Sumut 2018 dimana di kota Medan muncul beberapa spanduk liar yang bertuliskan "Kami Warga Sumut Menolak Kedatangan Ustadz Abdul Somad" yang ketika itu akan berkampanye untuk pasangan ERAMAS:
Kocak! Pendukung Djarot Pasang Spanduk Tolak UAS, Padahal UAS Itu Asli Sumut Dan Djarot Orang Luar
https://www.faktakini.com/2018/06/kocak-pendukung-djarot-pasang-spanduk.html
Diserang Spanduk "Tolak Orang Luar Sumut", Ustadz Abdul Somad Balas Sindir Djarot: Aku Batubara, Asli Sumut, Kau Orang Mana Lihat KTPmu!
https://youtu.be/C11rp2rTS9o
Kini muncul lagi beberapa spanduk liar yang disebarkan secara ngumpet-ngumpet dengan tujuan untuk memprovokasi.
Spanduk yang diduga pemasangnya dari kelompok yang sama dengan pemasang spanduk menolak UAS tersebut bertuliskan "Kami Warga Sumut Menolak Kedatangan
Neno Warisman Dan Mardani Ali Sera Di Kota Kami Tercinta", mereka berdua adalah Tokoh Gerakan 2019 Ganti Presiden.
Kedua tokoh idola umat ini memang akan berkunjung ke Medan untuk mengikuti Deklarasi Akbar Relawan Gerakan Nasional 2019 Ganti Presiden pada hari Ahad (22/7/2018) di Depan Taman Sri Deli (Depan Masjid Raya Medan).
Namun sama nasibnya dengan spanduk liar jelang Pilgub Sumut lalu, spanduk-spanduk liar ini juga tidak mampu bertahan lama karena langsung dicopot-copoti oleh warga kota Medan.
Spanduk itu bertuliskan "Kami Warga Sumut..." namun ternyata tidak ada satupun yang berani mengakui sebagai pemasang apalagi mengaku menyetujui isi tulisan dalam spanduk tersebut.
Sehingga wajar kalau masyarakat Sumut kemudian bertanya, "warga Sumut yang manaaa?"