Jika Duet Prabowo - Sandi Maju, Jokowi Diprediksi Kalah Telak
Rabu, 8 Agustus 2018
Faktakini.com, Jakarta - Haji Sandiaga Uno dikabarkan akan dipilih oleh Haji Prabowo Subianto sebagai Cawapres untuk menghadapi Pilpres 2019.
Dan banyak kalangan sontak langsung meyakini pasangan ini akan mampu mengalahkan secara telak pasangan Petahana pada Pilpres tahun depan.
Dan baru saja Sandiaga Uno mengunjungi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu malam, 8 Agustus 2018. Menumpang mobil Toyota Land Cruiser hitam bernomor polisi B-1609-RFO, Sandiaga tiba sekitar pukul 20.30.
Mobil yang ditumpangi Sandiaga berhenti tepat di depan pintu rumah orang nomor satu di Partai Gerindra tersebut. Turun dari mobil, Sandiaga tampak mengenakan kemeja polos berwarna biru muda.
Munculnya nama Sandiaga sebagai kandidat calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019 diakui oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang mengatakan nama Sandiaga memang sudah muncul dalam bursa cawapres Prabowo.
Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alynuddin juga mengatakan, sekitar pekan lalu, Prabowo menawarkan nama Sandiaga sebagai cawapres kepada pimpinan PKS. "Sekarang ini, ya, Pak Sandi Uno," katanya kepada Tempo, Selasa, 7 Agustus 2018.
Dorongan paling frontal muncul dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Dewan Pengurus Pusat PAN Yandri Susanto mengatakan PAN mendorong Prabowo menggandeng sejumlah tokoh non-partai sebagai cawapres.
Nama-nama yang disebut Yandri antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Gatot Nurmantyo; dan Sandiaga Uno.
Dalam pertemuan dengan Dewan Pengurus Wilayah PAN di kantor Dewan Pimpinan Pusat sore tadi, Yandri mengatakan Prabowo membawa nama Anies dan Sandiaga saat bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, kemarin malam.
"Dia tetap merayu Anies. Kalau Anies menolak, mungkin opsi yang lain dengan Sandi," ujarnya.
Yandri berujar PAN akan menimbang lebih lanjut jika nama Sandiaga Uno benar menjadi opsi yang akan dimatangkan. "Tadi malam belum setuju. Tapi kalau itu merupakan opsi, boleh kita bicarakan lebih lanjut," ucapnya.
Faktakini.com, Jakarta - Haji Sandiaga Uno dikabarkan akan dipilih oleh Haji Prabowo Subianto sebagai Cawapres untuk menghadapi Pilpres 2019.
Dan banyak kalangan sontak langsung meyakini pasangan ini akan mampu mengalahkan secara telak pasangan Petahana pada Pilpres tahun depan.
Dan baru saja Sandiaga Uno mengunjungi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu malam, 8 Agustus 2018. Menumpang mobil Toyota Land Cruiser hitam bernomor polisi B-1609-RFO, Sandiaga tiba sekitar pukul 20.30.
Mobil yang ditumpangi Sandiaga berhenti tepat di depan pintu rumah orang nomor satu di Partai Gerindra tersebut. Turun dari mobil, Sandiaga tampak mengenakan kemeja polos berwarna biru muda.
Munculnya nama Sandiaga sebagai kandidat calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019 diakui oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang mengatakan nama Sandiaga memang sudah muncul dalam bursa cawapres Prabowo.
Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alynuddin juga mengatakan, sekitar pekan lalu, Prabowo menawarkan nama Sandiaga sebagai cawapres kepada pimpinan PKS. "Sekarang ini, ya, Pak Sandi Uno," katanya kepada Tempo, Selasa, 7 Agustus 2018.
Dorongan paling frontal muncul dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Dewan Pengurus Pusat PAN Yandri Susanto mengatakan PAN mendorong Prabowo menggandeng sejumlah tokoh non-partai sebagai cawapres.
Nama-nama yang disebut Yandri antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Gatot Nurmantyo; dan Sandiaga Uno.
Dalam pertemuan dengan Dewan Pengurus Wilayah PAN di kantor Dewan Pimpinan Pusat sore tadi, Yandri mengatakan Prabowo membawa nama Anies dan Sandiaga saat bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, kemarin malam.
"Dia tetap merayu Anies. Kalau Anies menolak, mungkin opsi yang lain dengan Sandi," ujarnya.
Yandri berujar PAN akan menimbang lebih lanjut jika nama Sandiaga Uno benar menjadi opsi yang akan dimatangkan. "Tadi malam belum setuju. Tapi kalau itu merupakan opsi, boleh kita bicarakan lebih lanjut," ucapnya.