Heboh Bendera Merah Putih Dicopot Di Kalibata City, Ini Penjelasan Pengelola
Kamis, 16 Agustus 2018
Faktakini.com
Hari ini Kamis tgl 16 Agustus 2018 PKL. 17.50 wib di Tower Damar APT. Kalibata City Kel. Rawajati Pancoran Jakarta Selatan.
Pulbaket:
Adanya video tube yg sedang viral ttg pencopotan paksa bendera merah putih oleh pengelola.
Kronologis:
A. PKL.13.00 wib, menurut keterangan pengelola:
1. Nama : Bpk. Harry Martono (Building Supervisor)
Lahir : JKT, 14 Maret 1985
Laki-laki
Islam
Alamat : Galur Selatan RT.007/001 Kel. Galur Kec. Johar Baru Jakarta Pusat.
Menerangkan bahwa, berawal dari laporan satpam adanya pemasangan bendara merah di atas Balkon Tower Damar, kemudian bersama satpam atas nama Sdr. Agung mengecek dari area luar.
Setelah dicek bahwa bendera tsb berada di lantai 12 CF, setelah itu pihak pengelola & satpam naik ke unit tersebut, sesampainya di unit tersebut sesuai dengan prosedur mengetuk pintu & mengucapkan salam.
Lalu pintu dibuka oleh penghuni seorang ibu paruh baya, kemudian saya menjelaskan himbauan terkait pemasangan bendera merah putih yg ada di balkon tsb, untuk dipindahkan ke area taman.
Di jawab oleh penghuni " oh iya pak".
Lalu pengelola minta ijin masuk untuk memastikan keberadaan bendera tsb.
Lalu penghuni mengijinkan masuk kedalam unit untuk mengecek, ternyata bahwa benar ada pemasangan bendera di balkon.
Kemudian pengelola menghimbau kembali untuk memasang bendera tsb di area taman.
Dengan jawaban penghuni " iya nanti saya lepas". Dengan melihat seorang ibu saya berniat membantu menawarkan melepaskan bendera tsb, dengan bahasa dengan ucapan : " Boleh saya bantu lepaskan Bu?", Dijawab oleh ibu tsb, : "Silahkan Pak". Lalu saya beranjak ke area balkon untuk melepas bendera tsb dengan baik.
Setelah dilepas bendera tsb di lipat dengan rapi, kemudian di serahkan ke ibu penghuni tersebut. Lalu saya menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja samanya & mohon atas ketidaknyamanannya. Lalu pamit keluar menuju Lobby.
B. PKL.13.40 wib, saya berada di Lobby Tower Damar, datang seorang ibu bernama NYIMAS (40th), dari arah belakang saya, dengan ucapan " siapa yang melepaskan bendera saya".
Lalu saya langsung menoleh kebelakang, dan saya langsung bicara jelaskan dengan baik, baru saya menjelaskan datang lah saat itu seorang laki2 menanyakan ada masalah apa?, Lalu bapak tsb dijelaskan oleh Ibu Nyimas bahwa benderanya di lepas oleh pengelola.
Pada saat itu saya jelaskan sama seperti yg saya jelaskan ke orang tuanya Ibu NYIMAS, dan Ibu NYIMAS tidak terima, bahwa saya tidak berbicara seperti itu.
Lalu keadaan semakin tidak kondusif dengan banyaknya penghuni lain yg seakan memperkeruh keadaan. Lalu saya beranjak ke posko security untuk kordinasi. Setelah itu saya kembali ke Lobby & didapatkan kesepakatan antara Pengelola & Ibu NYIMAS, bahwa bendera tersebut dipasang kembali di tempat semula, oleh pengelola & satpam beserta Ibu NYIMAS dengan didampingi oleh Ibu Sabina (Ketua RT).
Setelah pemasangan bendera tsb, saya mengucapkan permohonan maap kpd Ibu NYIMAS atas kejadian ini. Lalu di jawab dengan Iya Pak, kemudian pamit keluar dari unit tsb.
Demikian .
Dapat berita dari Forum LMK JAK SEL
Faktakini.com
Hari ini Kamis tgl 16 Agustus 2018 PKL. 17.50 wib di Tower Damar APT. Kalibata City Kel. Rawajati Pancoran Jakarta Selatan.
Pulbaket:
Adanya video tube yg sedang viral ttg pencopotan paksa bendera merah putih oleh pengelola.
Kronologis:
A. PKL.13.00 wib, menurut keterangan pengelola:
1. Nama : Bpk. Harry Martono (Building Supervisor)
Lahir : JKT, 14 Maret 1985
Laki-laki
Islam
Alamat : Galur Selatan RT.007/001 Kel. Galur Kec. Johar Baru Jakarta Pusat.
Menerangkan bahwa, berawal dari laporan satpam adanya pemasangan bendara merah di atas Balkon Tower Damar, kemudian bersama satpam atas nama Sdr. Agung mengecek dari area luar.
Setelah dicek bahwa bendera tsb berada di lantai 12 CF, setelah itu pihak pengelola & satpam naik ke unit tersebut, sesampainya di unit tersebut sesuai dengan prosedur mengetuk pintu & mengucapkan salam.
Lalu pintu dibuka oleh penghuni seorang ibu paruh baya, kemudian saya menjelaskan himbauan terkait pemasangan bendera merah putih yg ada di balkon tsb, untuk dipindahkan ke area taman.
Di jawab oleh penghuni " oh iya pak".
Lalu pengelola minta ijin masuk untuk memastikan keberadaan bendera tsb.
Lalu penghuni mengijinkan masuk kedalam unit untuk mengecek, ternyata bahwa benar ada pemasangan bendera di balkon.
Kemudian pengelola menghimbau kembali untuk memasang bendera tsb di area taman.
Dengan jawaban penghuni " iya nanti saya lepas". Dengan melihat seorang ibu saya berniat membantu menawarkan melepaskan bendera tsb, dengan bahasa dengan ucapan : " Boleh saya bantu lepaskan Bu?", Dijawab oleh ibu tsb, : "Silahkan Pak". Lalu saya beranjak ke area balkon untuk melepas bendera tsb dengan baik.
Setelah dilepas bendera tsb di lipat dengan rapi, kemudian di serahkan ke ibu penghuni tersebut. Lalu saya menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja samanya & mohon atas ketidaknyamanannya. Lalu pamit keluar menuju Lobby.
B. PKL.13.40 wib, saya berada di Lobby Tower Damar, datang seorang ibu bernama NYIMAS (40th), dari arah belakang saya, dengan ucapan " siapa yang melepaskan bendera saya".
Lalu saya langsung menoleh kebelakang, dan saya langsung bicara jelaskan dengan baik, baru saya menjelaskan datang lah saat itu seorang laki2 menanyakan ada masalah apa?, Lalu bapak tsb dijelaskan oleh Ibu Nyimas bahwa benderanya di lepas oleh pengelola.
Pada saat itu saya jelaskan sama seperti yg saya jelaskan ke orang tuanya Ibu NYIMAS, dan Ibu NYIMAS tidak terima, bahwa saya tidak berbicara seperti itu.
Lalu keadaan semakin tidak kondusif dengan banyaknya penghuni lain yg seakan memperkeruh keadaan. Lalu saya beranjak ke posko security untuk kordinasi. Setelah itu saya kembali ke Lobby & didapatkan kesepakatan antara Pengelola & Ibu NYIMAS, bahwa bendera tersebut dipasang kembali di tempat semula, oleh pengelola & satpam beserta Ibu NYIMAS dengan didampingi oleh Ibu Sabina (Ketua RT).
Setelah pemasangan bendera tsb, saya mengucapkan permohonan maap kpd Ibu NYIMAS atas kejadian ini. Lalu di jawab dengan Iya Pak, kemudian pamit keluar dari unit tsb.
Demikian .
Dapat berita dari Forum LMK JAK SEL