Ijtima' Ulama II: Evaluasi Dukungan Terhadap Prabowo?



Sabtu, 11 Agustus 2018

Faktakini.com, Jakarta - Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional yang berlangsung di Jakarta, 27 - 29 Juli 2018 lalu telah memutuskan untuk merekomendasikan Dr Habib Salim Segaf Aljufri dan Ustadz Abdul Somad sebagai Cawapres sebagai Cawapres.

Namun karena Ustadz Abdul Somad tidak bersedia dan Habib Salim hanya diterima oleh sebagian Parpol koalisi, para Ulama memberi alternatif Ulama lain sebagai Cawapres Prabowo.

Antara lain Ustadz Muhammad Arifin Ilham dan KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym), namun nama alternatif itupun juga tidak disetujui oleh Prabowo dan Koalisinya.

Untuk itu para Ulama dibawah Komando Imam Besar Umat Islam Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab akan mengadakan Ijtima' Ulama II.

Ijtima' Ulama yang kedua ini paling lambat akan digelar pekan depan sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak.

"Insya Allah awal minggu depan ya. Kami tidak akan berlama-lama karena ini sudah bukan hanya wilayah antara GNPF dengan koalisi partai. Tapi ini sudah menjadi hajat, dan hak martabat masyarakat banyak. Jadi kami harus benar-benar menggelar Ijtima' Ulama II yang menguntungkan semua pihak," ujar Ustadz Yusuf.

Dalam Ijtima' Ulama II Itu akan diputuskan dukungan pada Capres / Cawapres di Pilpres 2019, apakah para Ulama akan mendukung atau mengevaluasi dukungan untuk Prabowo.

Habib Rizieq pun menyerukan agar anggota FPI, GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni 212 dan segenap organisasi sayapnya beserta seluruh umat Islam untuk tenang menyikapi kondisi politik saat ini.

Beliau meminta agar kita semua memberikan kesempatan yang lapang kepada para Habaib dan Ulama untuk melakukan ijtihad politik melalui Ijtima' Ulama II yang diselenggarakan oleh GNPF - Ulama.

Imam Besar umat Islam tersebut meminta umat Islam tetap istiqomah dalam satu barisan dibawah komando Ulama, sukseskan Ijtima' Ulama II dan taati hasilnya nanti demi untuk menjaga kemaslahatan agama, bangsa dan negara.

Foto: Imam Besar Umat Islam Habib Rizieq Shihab