Kisah Mengharukan Prabowo Selamatkan Wilfrida Soik Dari Tiang Gantungan

Senin, 13 Agustus 2018

Faktakini.com, Jakarta - Wilfrida Soik, seorang gadis muda asal NTT selamat dari Hukuman Mati. Kisah yang mungkin tidak banyak orang yang tahu....

“Bapa..., Bapa orang Indonesia?? tolong jangan kasi mati saya disini. Tolong selamatkan saya, Bapa", Gadis belia yang masih berumur belasan dan sudah 3 tahun mendekam di Penjara Negara Bagian Kelantan Malaysia itu dengan wajah ketakutan memohon kepada Pak Prabowo Subianto.

Gadis belia itu bernama Wilfrida Soik, seorang gadis muda asal NTT yang jadi korban perdagangan manusia karena diberangkatkan dan jadi pembantu Rumah Tangga di Malaysia, padahal belum cukup umur.

Dia ditangkap dan ditahan karena membunuh majikannya serta divonis hukuman mati dan tinggal sembilan hari menuju tiang gantungan.

Pak Prabowo sampai meneteskan air mata karena selain memohon bantuan untuk menyelamatkan nyawanya yang sudah di ujung kerongkongan, Wilfrida juga "meminta" dibelikan sabun, odol dan sikat gigi.

Permintaan yang sangat sederhana tapi begitu menggugah jiwa beliau yang memang sangat peka terhadap penderitaan rakyat jelata.

Sungguh kasihan, selama tiga tahun mendekam di Penjara Malaysia, Wilfrida tidak punya uang, tidak ada keluarga yang menjenguk, bahkan dia tidak punya teman.

Pengacara yang disediakan oleh Pemerintah Malaysia hanya bisa berjumpa dengan Wilfrida di ruang sidang.

Anak gadis asal Indonesia ini benar-benar sendirian, tinggal menunggu hitungan hari akan menjadi daftar korban TKW Indonesia selanjutnya yang dihukum gantung di negeri orang.

Alhamdulillah Prabowo Subianto datang menyelamatkan nyawa anak bangsa yang jadi korban kemiskinan dari salah kelola negara oleh pemimpin-pemimpinnya.
Apakah Pak Prabowo menjadikan hal itu sebagai bahan pencitraan?
- Tidak...!!!

Utusan Pastur dan Gereja Katholik yang sudah kemana-mana memohon bantuan termasuk kepada Bapak Presiden untuk menyelamatkan nyawa Wilfrida (saat itu) hanya menemukan jalan buntu. Akhirnya utusan itu dibawa oleh seseorang yang mengenal Pak Prabowo.

Pak Prabowo yang mendengar kisah pilu anak bangsanya itu langsung bertindak cepat.

Karena jaringan persahabatan internasional Pak Prabowo yang sangat luas termasuk di Malaysia, beliau langsung bisa berkoordinasi dengan para pejabat tinggi dan penasehat hukum di Malaysia.
jateng bersatu Besoknya langsung beliau kontak Pak Hasyim, adiknya.
Pinjam pesawat dan langsung terbang ke Malaysia.

Beliau jumpai Tan Sri Mohammed Shafee pengacara paling mahal di Malaysia yang juga tangan kanan Perdana Menteri Malaysia.

Publik Malaysia pun heboh karena Wilfrida didampingi Pengacara “kelas” istana.
Sayangnya orang ini bernama Prabowo Subianto, orang yang selalu membantu penuh keikhlasan dan tidak butuh berita apalagi kamera.

Berita tentang Wilfrida baru heboh di dalam negeri setelah Harian Malaysia ramai memberitakannya.

Sampai sekarangpun sepertinya banyak anak bangsa ini yang tidak tahu kalau Pak Prabowo mengeluarkan “uang pribadi” sampai 1 juta Dolar atau 10 Miliar masa itu untuk membebaskan Wilfrida.

Pertanyaannya, adakah kita pernah mendengar ada satu orang saja pejabat dan tokoh politik di negeri ini yang seikhlas beliau?

Ingat, Wilfrida itu Katholik dan Pak Prabowo seorang muslim, tapi Pak Prabowo tidak pernah memandang agama, suku dan ras untuk membantu orang lain.

Lagi pula kakak kandung, adik kandung dan keponakannya ada yang beragama protestan dan katholik, jadi jangan ajari pak Prabowo tentang toleransi dan Pancasila.

Pak Prabowo itu darah, daging dan tulang-tulang ditubuhnya itu disusun dari kepingan nasionalisme dan kecintaan tanpa pamrih terhadap negeri ini dan rakyatnya.

Semoga Allah Subhanahu Wata'ala senantiasa memberikan kesehatan, kebahagiaan dan lindunganNya kepada Pak Prabowo

Salah satu berita ttg Wilfrida

https://news.detik.com/read/2015/08/25/
095815/3000407/10/dibantu-prabowo-tki-wilfrida-soik-selamat-dari-tiang-gantungan-malaysia

https://m.detik.com/news/berita/3000407/
dibantu-prabowo-tki-wilfrida-soik-selamat-dari-tiang-gantungan-malaysia