Kuda Troya SAS, Ngabalin Dan Kapitra

Rabu, 8 Agustus 2018

Faktakini.com, Jakarta - Ada tiga Kuda Troya “Trojanhorse” dalam kisah klasik Yunani untuk menghancurkan bangsa Troya yang besar dan kuat, dengan bertopeng religius sesembahan atas kesialan dengan berpura-pura kalah (Playing Victim) dari bangsa Yunani untuk memenangkan Perang Troya.

Strateginya awalnya adalah Patung Kuda yang bermuatan pasukan khusus dimasukkan ke dalam benteng Troya nan kuat. Setelah didalam, barulah mereka menyerang Troya yang sedang tertidur nyenyak dan tidak dalm keadaan waspada.

Begitulah analogi umat sekarang. SAS adalah Troya bagian penghancuran nilai nilai religiusitas ideologi Islam. Ngabalin bagian lambang keagamaan dengan menggunakan Udeng (Sorban) yang bertugas menghancurkan nilai visual Semiotika dengan retorika yang mencla-mencle. Sehingga mengakibatkan umat akan paham bahwa ini politik belaka dan ini hanya perang mengenai materi.

Sedangkan Kapitra bertugas melumpuhkan kekuatan persenjataan yang dimiliki umat yaitu aspek Hukum. Beginilah gambaran peristiwa kondisi umat yang sedang digembosi demokrasi untuk minoritas dapat menguasai yang mayoritas (Hegemoni).

Ayo kita bangunkan umat, bersabar dan waspada diperbatasan perbatasan.