PA 212: Kemenangan Sudah Dekat, Tetaplah Dalam Komando Habib Rizieq Shihab
Ahad, 5 Agustus 2018
Faktakini.com, Jakarta - Pengajian Rutin Bulanan Front Pembela Islam (FPI) di MS FPI Petamburan kembali dimulai pada hari ini, Ahad (5/8/2018).
Dan pada kesempatan kali ini ditengah hangatnya situasi politik di Indonesia terkait pendaftaran Capres - Cawapres untuk Pilpres 2019 yang telah dibuka oleh KPU Pusat pada tanggal 4 sampai 10 Agustus 2018, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) KH Slamet Maarif pun diminta untuk memaparkan situasi politik terkini yang dihadapi oleh umat Islam.
Dihadapan para jama'ah yang hadir di MS FPI Petamburan termasuk Jurnalis Faktakini.com, Kyai Slamet menyampaikan dua hal penting terkait hal tersebut.
Kyai Slamet menyatakan, "Ada dua hal penting yang ingin ana sampaikan. Yang pertama kita harus berjuang maksimal hasil Ijtima' ulama. Yaitu Capres adalah Prabowo dan Cawapres Habib Salim Segaf Aljufri dan Ustadz Abdul Somad."
Lanjut beliau, "Saat ini kita sedang nego dengan Parpol koalisi supaya hasil Ijtima' Ulama direspons dengan baik oleh Koalisi Keumatan. Mohon doa terus supaya bisa direspons dengan baik. Apabila berhasil jangan lupa kita datangi ramai-ramai untuk deklarasinya."
Kemudian Kyai Slamet melontarkan "kalimat bersayap" yang maksudnya bisa dipahami oleh para Jama'ah.
"Tukang pelitur kayu sedang ngajarin kita main kayu. Itu warning buat kita, itu adalah cara untuk menutupi kepanikan, mereka sudah diluar batas karena takut kalah. Kita jagonya main kayu tapi kita tidak akan terpancing. Ayo terus kita pererat persatuan, kemenangan sudah di depan mata jangan bercerai berai, kita tetap dalam komando Imam Besar kita Habib Rizieq Shihab", tutup beliau.
Foto: Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) KH Slamet Maarif di MS FPI Petamburan, Ahad (5/8/2018)
Faktakini.com, Jakarta - Pengajian Rutin Bulanan Front Pembela Islam (FPI) di MS FPI Petamburan kembali dimulai pada hari ini, Ahad (5/8/2018).
Dan pada kesempatan kali ini ditengah hangatnya situasi politik di Indonesia terkait pendaftaran Capres - Cawapres untuk Pilpres 2019 yang telah dibuka oleh KPU Pusat pada tanggal 4 sampai 10 Agustus 2018, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) KH Slamet Maarif pun diminta untuk memaparkan situasi politik terkini yang dihadapi oleh umat Islam.
Dihadapan para jama'ah yang hadir di MS FPI Petamburan termasuk Jurnalis Faktakini.com, Kyai Slamet menyampaikan dua hal penting terkait hal tersebut.
Kyai Slamet menyatakan, "Ada dua hal penting yang ingin ana sampaikan. Yang pertama kita harus berjuang maksimal hasil Ijtima' ulama. Yaitu Capres adalah Prabowo dan Cawapres Habib Salim Segaf Aljufri dan Ustadz Abdul Somad."
Lanjut beliau, "Saat ini kita sedang nego dengan Parpol koalisi supaya hasil Ijtima' Ulama direspons dengan baik oleh Koalisi Keumatan. Mohon doa terus supaya bisa direspons dengan baik. Apabila berhasil jangan lupa kita datangi ramai-ramai untuk deklarasinya."
Kemudian Kyai Slamet melontarkan "kalimat bersayap" yang maksudnya bisa dipahami oleh para Jama'ah.
"Tukang pelitur kayu sedang ngajarin kita main kayu. Itu warning buat kita, itu adalah cara untuk menutupi kepanikan, mereka sudah diluar batas karena takut kalah. Kita jagonya main kayu tapi kita tidak akan terpancing. Ayo terus kita pererat persatuan, kemenangan sudah di depan mata jangan bercerai berai, kita tetap dalam komando Imam Besar kita Habib Rizieq Shihab", tutup beliau.
Foto: Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) KH Slamet Maarif di MS FPI Petamburan, Ahad (5/8/2018)