Prabowo Dan Koalisi Ikut Ulama Atau Ditinggal Umat
Selasa, 7 Agustus 2018
Faktakini.com, Jakarta - Para Ulama dan Habaib telah mengamanahkan kepada umat Islam untuk memperjuangkan Prabowo sebagai Capres dan Ustadz Abdul Somad sebagai Cawapresnya.
Keputusan ini telah diambil dan diumumkan secara resmi pada Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, 27 hingga 29 Juli lalu yang poin terpentingnya menyatakan:
1. Merekomendasikan:
a. Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto – Al Habib Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri.
b. Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto - Ust. Abdul Somad Batubara, Lc., MA.
Sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk didaftarkan ke KPU oleh Partai
Koalisi Keumatan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019.
2. Mengikat seluruh peserta Ijtima untuk memberikan dukungan kepada calon presiden yang direkomendasikan melalui surat keputusan ini.
3. Mewajibkan peserta Ijtima untuk menyosialisasikan hasil rekomendasi ini kepada umat Islam Indonesia.
4. Menyatakan mandat kepada Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama, Habib Rizieq Syihab,
untuk mengambil keputusan atas dinamika yang berkembang dalam proses pemilihan
Presiden 2019.
Jadi permintaan dan harapan para Ulama, Habaib dan umat Islam sudah tertera dengan jelas bahwa Ulama mendukung penuh salah satu diantara Habib Salim atau UAS menjadi Cawapres. Para Ulama akan habis-habisan menggalang dana kampanye untuk mereka.
Dan umat Islam pun siap untuk berpatungan dan berjuang mati-matian demi untuk memenangkan pasangan Prabowo - UAS atau Prabowo - Habib Salim.
Para Ulama dan umat Islam akan merasa sangat kecewa apabila permintaan mereka ditolak oleh Prabowo. Kalau Prabowo tidak mentaati perintah Ulama maka Prabowoakan ditinggalkan oleh para Ulama dan umat Islam.
Faktakini.com, Jakarta - Para Ulama dan Habaib telah mengamanahkan kepada umat Islam untuk memperjuangkan Prabowo sebagai Capres dan Ustadz Abdul Somad sebagai Cawapresnya.
Keputusan ini telah diambil dan diumumkan secara resmi pada Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, 27 hingga 29 Juli lalu yang poin terpentingnya menyatakan:
1. Merekomendasikan:
a. Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto – Al Habib Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri.
b. Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto - Ust. Abdul Somad Batubara, Lc., MA.
Sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk didaftarkan ke KPU oleh Partai
Koalisi Keumatan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019.
2. Mengikat seluruh peserta Ijtima untuk memberikan dukungan kepada calon presiden yang direkomendasikan melalui surat keputusan ini.
3. Mewajibkan peserta Ijtima untuk menyosialisasikan hasil rekomendasi ini kepada umat Islam Indonesia.
4. Menyatakan mandat kepada Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama, Habib Rizieq Syihab,
untuk mengambil keputusan atas dinamika yang berkembang dalam proses pemilihan
Presiden 2019.
Jadi permintaan dan harapan para Ulama, Habaib dan umat Islam sudah tertera dengan jelas bahwa Ulama mendukung penuh salah satu diantara Habib Salim atau UAS menjadi Cawapres. Para Ulama akan habis-habisan menggalang dana kampanye untuk mereka.
Dan umat Islam pun siap untuk berpatungan dan berjuang mati-matian demi untuk memenangkan pasangan Prabowo - UAS atau Prabowo - Habib Salim.
Para Ulama dan umat Islam akan merasa sangat kecewa apabila permintaan mereka ditolak oleh Prabowo. Kalau Prabowo tidak mentaati perintah Ulama maka Prabowoakan ditinggalkan oleh para Ulama dan umat Islam.