Sambutan Milad FPI Ke-20, Habib Rizieq: FPI Istiqomah Kawal Ijtima Ulama Dan Fokus Serius Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Ahad, 19 Agustus 2018
Faktakini.com, Jakarta - Sambutan Habib Rizieq Shihab pada Milad ke-20 FPI di Buperta Cibubur Harjamukti Jakarta Timur, Ahad 19 Agustus 2018.
Dalam sambutannya Habib Rizieq menyampaikan rasa senangnya atas peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73 dan Milad FPI ke-20. Habib Rizieq pun mendoakan Republik Indonesia dan Front Pembela Islam (FPI).
Habib Rizieq juga menyampaikan terima kasih kepada Muslimin dan Muslimat yang meluangkan waktu untuk hadir di acara Milad FPI yang insya Allah penuh keberkahan Allah ini.
Habib Rizieq juga memberikan penghormatan dan apresiasi khusus kepada seluruh jajaran DPP FPI, DPD, DPW, DPC, DPRa serta seluruh Pengurus Sayap-Sayap Juang.
Dan teristimewanya Habib Rizieq memberikan apresiasi kepada pihak panitia yang telah mensukseskan acara ini dan kepada Laskar Pembela Islam (LPI) yang telah bekerja keras menjaga ketertiban dan keamanan acara ini.
Habib Rizieq mengingatkan kepada seluruh Pengurus dan anggota FPI beserta Sayap Juang FPI, bahwa Visi FPI sejak pertama didirikan hingga hari ini adalah pelaksanaan Syari'at Islam secara Kaffah di negara tercinta Republik Indonesia.
Dengan Misi melalui pelaksanaan Dakwah, serta penegakan Hisbah dan penggeloraan Jihad fi sabilillah untuk NKRI Bersyari'ah.
Oleh karena itu, maka Habib Rizieq Shihab selaku Imam Besar FPI menegaskan bahwa selama 20 tahun FPI tidak pernah berhenti terus menerus melaksanakan program dakwahnya. Baik berupa penyebaran agama Islam ke seluruh pelosok negeri maupun berupa kegiatan-kegiatan kemanusiaan di seluruh Indonesia bahkan sampai ke penjuru dunia.
Juga FPI selama 20 tahun ini tidak pernah berhenti menegakkan Hisbah, yaitu Amar Ma'ruf Nahi Munkar. FPI begitu fokus dan serius dalam menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar karena:
Pertama: Menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar itu merupakan Pintu Gerbang Keberuntungan, Sesuai dengan Surat Ali Imron ayat 104
Kedua: Karena menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar adalah ciri umat yang terbaik, sebagaimana Allah Firmankan dalam Surat Ali Imron ayat 110
Ketiga: Karena Amar Ma'ruf Nahi Munkar adalah sendi pembangunan akhlak sholeh, sebagaimana Allah Firmankan dalam Surat Ali Imron ayat 114
Keempat: Karena Amar Ma'ruf Nahi Munkar adalah tugas mulia para Nabi yang patut kita jadikan suri tauladan sebagaimana Allah Firmankan dalam Surat Al-A'rof ayat 157
Dan jangan lupa Al Ulama' Warotsatul Anbiya', Ulama itu pewaris para Nabi maka para Ulama harus mewarisi menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan para Santri harus mengikuti ulamanya untuk terus menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar termasuk untuk para Anggota dan pengurus FPI.
Yang kelima: Karena Amar Ma'ruf Nahi Munkar merupakan penyebab turunannya Rahmat Allah, sebagaimana Surat Taubah ayat 171
Yang keenam: Karena Amar ma'ruf Nahi Munkar merupakan sifat mukmin, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Hajj ayat 41
Yang ketujuh: Karena Amar ma'ruf Nahi Munkar merupakan kewajiban yang datang dari Allah SWT. sebagaimana firman Allah dalam Surat Lukman ayat 17.
Karena itu seluruh pengurus dan anggota FPI harus menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Dengan menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar maka kita semua dan negeri kita yang tercinta akan Allah jaga dari segala bala' dan musibah.
Maka itu seluruh pengurus dan anggota FPI harus fokus serius menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, melaksanakan dakwah dan menggelorakan Jihad
Untuk menuju NKRI Bersyari'ah.
Di HUT RI ke-73 dan Milad FPI Ke-20 pada hari ini yang bertepatan dengan tahun politik menjelang Pilpres 2019, kita lantangkan suara kita seluruh rakyat Indonesia dari tempat ini, kita tegaskan hanya akan memilih pemimpin yang beriman dan bertaqwa kepada Allah dan cinta pada Allah dan RasulNya.
Yaitu kita menginginkan Presiden dan Wakil Presiden bertaqwa Allah dan RasulNya, yang cinta bangsa dan rakyatnya, yang menjunjung ayat suci diatas ayat konstitusi, yang siap mewujudkan NKRI yang bersih dari riba' dan bebas dari hutang, NKRI yang adil dan makmur dan lain-lain.
Jangan pernah meninggalkan Ulama. Kita ikuti Komando Ulama, kita kawal dan patuhi Ijtima' Ulama II yang akan diselenggarakan usai Idul Adha. Jangan bersinap apapun soal Pilpres sebelum diputuskan oleh Ijtima' Ulama II. FPI akan ikut dan taati apapun hasil Ijtima' Ulama II.
Seluruh pengurus FPI harus terus berkoordinasi dengan GNPF Ulama dan sampaikan kepada GNPF Ulama bahwa FPI beserta seluruh sayap juangnya akan mentaati Ijtima' Ulama II. Kita tidak butuh pada Presiden pembohong, penjual aset bangsa, yang membiarkan Ulama dikriminalisasi dan ormas Islam dibubarkan.
Ikuti Ulama, insya Allah kita mendapatkan Presiden yang taat pada Ulama. Sekali lagi, tunggu dan patuhi Ijtima' Ulama II.