Ustadz DHL Sangat Kecewa Kepada Prabowo
Kamis, 9 Agustus 2018
Faktakini.com
Ketua divisi hukum PA. 212 dan juga ketua Korlabi serta Ketua AAB menyesali dan kesal kepada PS.
Prabowo Subianto/ PS. Yang kabarnya menolak pilihan nomor 1 untuk cawapres, hasil ijtima para ulama pada tanggal 27, 28 serta 29 Juli 2018 di Menara Peninsula Hotel, Slipi Jakarta Barat, yakni memutuskan dirinya dipercaya dan akan full out / dukung penuh sebagai pilihan untuk Capres dan Cawapres RI DR. Salim Al Jufri Segaaf, serta alternatif cawapres ke - 2 Ustad Abdul Somad/ UAS untuk periode 2019 - 2024. Setelah UAS, walau dirinya adalah pilihan ke - 2 ijtima menolak menjadi Cawapres , justru PS malah akan pilih Sandiago Uno. Bukan pada pilihan ijtima yang pertama ( nomor 1nya) yakni selain ulama beliau Dr. SALIM juga mantan Birokrat , Mensos eranya SBY 2009 - 20014.
Maka sikap PS Itu sama dengan penghianatan atau penolakan terhadap hasil ijtima ulama untuk kemenangan dirinya dalam pilpres 2019.
Dapat juga politik PS disebut sebagai bentuk politik awal penghianatan terhadap para ulama pendukungnya, yang mana dia sendiri hadir pada tanggal 27 Juli 2018 saat pembukaan ijtima para ulama dimaksud serta menerima dan ucapkan terima kasih atas undangan terhadap dirinya serta namanya turut dalam nominasi Capres oleh para ulama hasil Rakornas PA. 212 di Cibubur.
Bahkan saat sambutannya PS sempat menyatakan dirinya ( PS ) mengagungkan para ulama dan dirinya juga bagian embrio daripada para ulama. Tapi nyatanya ?
Maka sesuai instruksi ulama saya ( Damai Hari Lubis ) selaku pribadi dan unsur pengurus dari beberapa elemen organisasi aktifis muslim akan menolak Prabowo dalam memilih saat pemilu Capres 2009 kelak. Kecuali Prabowo urungkan niatnya serta patuh terhadap amanah ulama sesuai ijtihad 27, 28 dan putusannya tanggal 29 Juli 2018
PS terkesan menyiapkan kekalahan bukan menyiapkan kemenangan, sewajarnya orang yang akan ikut dalam sebuah kompetisi . Padahal PS sudah bisa estimasi atas kekalahan Ahok yang diluar dugaan , karena Anis Sandi terbukti menang dalam pilgub DKI. Karena dukungan para ulama, Dan dukungannya kalah di pilgub Jatim karena tidak didukung ulama. Apakah test case tersebut belum cukup ?
Maka sebagai pengurus bidang hukum selaku ketuanya. Saya akan berjuang untuk membantu kekalahan PS yang " diinginkan PS. " , walau jatah ransum kemenangan tersebut kepada orang yang direstui ulama pengikut HRS. Ulama Besar Ummat Islam Republik Indonesia, atau sekalipun mesti "terpaksa " diberikan kepada harimau sekalipun.
Hanya ulama yang pastinya HRS yang dapat menghentikan niat saya/ kami PA. 212 dan pelaksanaannya niat mengalahkan PS , itu akan menjadi agenda utama perjuangan kami beserta teman-teman aktifis muslim lainnya dari berbagai komponen baik muim serta nasionalis untuk menggalang ummat demi untuk mengalahkan PS. dan Sandi bila terbukti menghianati ulama, bercermin dari masa bodoh dirinya terhadap hasil ijtima
Ciomas, Tenjo, Bogor 9 Juli 2018
Ketua PA 212
Damai Hari Lubis
Faktakini.com
Ketua divisi hukum PA. 212 dan juga ketua Korlabi serta Ketua AAB menyesali dan kesal kepada PS.
Prabowo Subianto/ PS. Yang kabarnya menolak pilihan nomor 1 untuk cawapres, hasil ijtima para ulama pada tanggal 27, 28 serta 29 Juli 2018 di Menara Peninsula Hotel, Slipi Jakarta Barat, yakni memutuskan dirinya dipercaya dan akan full out / dukung penuh sebagai pilihan untuk Capres dan Cawapres RI DR. Salim Al Jufri Segaaf, serta alternatif cawapres ke - 2 Ustad Abdul Somad/ UAS untuk periode 2019 - 2024. Setelah UAS, walau dirinya adalah pilihan ke - 2 ijtima menolak menjadi Cawapres , justru PS malah akan pilih Sandiago Uno. Bukan pada pilihan ijtima yang pertama ( nomor 1nya) yakni selain ulama beliau Dr. SALIM juga mantan Birokrat , Mensos eranya SBY 2009 - 20014.
Maka sikap PS Itu sama dengan penghianatan atau penolakan terhadap hasil ijtima ulama untuk kemenangan dirinya dalam pilpres 2019.
Dapat juga politik PS disebut sebagai bentuk politik awal penghianatan terhadap para ulama pendukungnya, yang mana dia sendiri hadir pada tanggal 27 Juli 2018 saat pembukaan ijtima para ulama dimaksud serta menerima dan ucapkan terima kasih atas undangan terhadap dirinya serta namanya turut dalam nominasi Capres oleh para ulama hasil Rakornas PA. 212 di Cibubur.
Bahkan saat sambutannya PS sempat menyatakan dirinya ( PS ) mengagungkan para ulama dan dirinya juga bagian embrio daripada para ulama. Tapi nyatanya ?
Maka sesuai instruksi ulama saya ( Damai Hari Lubis ) selaku pribadi dan unsur pengurus dari beberapa elemen organisasi aktifis muslim akan menolak Prabowo dalam memilih saat pemilu Capres 2009 kelak. Kecuali Prabowo urungkan niatnya serta patuh terhadap amanah ulama sesuai ijtihad 27, 28 dan putusannya tanggal 29 Juli 2018
PS terkesan menyiapkan kekalahan bukan menyiapkan kemenangan, sewajarnya orang yang akan ikut dalam sebuah kompetisi . Padahal PS sudah bisa estimasi atas kekalahan Ahok yang diluar dugaan , karena Anis Sandi terbukti menang dalam pilgub DKI. Karena dukungan para ulama, Dan dukungannya kalah di pilgub Jatim karena tidak didukung ulama. Apakah test case tersebut belum cukup ?
Maka sebagai pengurus bidang hukum selaku ketuanya. Saya akan berjuang untuk membantu kekalahan PS yang " diinginkan PS. " , walau jatah ransum kemenangan tersebut kepada orang yang direstui ulama pengikut HRS. Ulama Besar Ummat Islam Republik Indonesia, atau sekalipun mesti "terpaksa " diberikan kepada harimau sekalipun.
Hanya ulama yang pastinya HRS yang dapat menghentikan niat saya/ kami PA. 212 dan pelaksanaannya niat mengalahkan PS , itu akan menjadi agenda utama perjuangan kami beserta teman-teman aktifis muslim lainnya dari berbagai komponen baik muim serta nasionalis untuk menggalang ummat demi untuk mengalahkan PS. dan Sandi bila terbukti menghianati ulama, bercermin dari masa bodoh dirinya terhadap hasil ijtima
Ciomas, Tenjo, Bogor 9 Juli 2018
Ketua PA 212
Damai Hari Lubis