Wartawati Senior: Prabowo Terus Berusaha Wujudkan Hasil Ijtima' Ulama
Jum'at, 3 Agustus 2018
Faktakini.com
Copas dari FB Naniek S Deyang
Akan segera dibuat framing dimana-mana olen pihak tertentu : Prabowo “Mbalelo” atau Tidak menurut pada ulama, karena tidak mau menjalankan Ijtima’ Ulama.
Padahal Ijtima’ Ulama bukan utk pemilihan Cawapres tapi Capres -Cawapres.
Sekarang terus digiring opini ke arah Pak PS tdk nurut Ijtima, karena tdk kunjung putuskan cawapres hasil Ijtima’.
Ijtima merekomendasikan :
Paket Capres Prabowo -UAS atau Capres Prabowo -Ustad Salim.
Hampir semua anggota koalisi cenderung memilih paket Prabowo -UAS, bahkan ustad Salim pun sdh legowo, PKS juga setuju UAS jadi Cawapres saat pertemuan dua hari lalu, di rumah pengusaha Maher Algadri dng petinggi PAN, PKS dan Gerindra.
Kenyataannya sampai hari ini UAS belum mau menerima mandat Ijtima. Tidak kurang -kurang Pak PS melakukab lobi, dan menyuruh utusannya menemui UAS, mulai dari Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi , sampai Ust Sambo dan 4 Ustad lainnya sampai kemarin harus terbang ke Kepri utk menemui UAS , namun UAS masih belum mau. Meski demikian Pak PS masih terus menunggu kebersediaan UAS.
Jadi teman -teman berhati -hatilah menerima informasi, ini ada “ Operasi” belah umat dan ulama dng menggunakan hasil Ijtima’ Ulama.
Jadi kalau ada yg menulis atau berbicara PS tidak mengikuti ulama , berarti orang itu tdk membaca hasil REKOM IJTIMA’ ULAMA.
Pada poin 4 tertulis antara lain: Ulama siap menerima PERUBAHAN rekomendasi pasangan Capres , jika dinamika politik menuntut PERUBAHAN.
Semoga kita semua berkepala dan berhati dingin, jangan mudah diprovokasi karena tujuan kita adalah memiliki Presiden baru .
Faktakini.com
Copas dari FB Naniek S Deyang
Akan segera dibuat framing dimana-mana olen pihak tertentu : Prabowo “Mbalelo” atau Tidak menurut pada ulama, karena tidak mau menjalankan Ijtima’ Ulama.
Padahal Ijtima’ Ulama bukan utk pemilihan Cawapres tapi Capres -Cawapres.
Sekarang terus digiring opini ke arah Pak PS tdk nurut Ijtima, karena tdk kunjung putuskan cawapres hasil Ijtima’.
Ijtima merekomendasikan :
Paket Capres Prabowo -UAS atau Capres Prabowo -Ustad Salim.
Hampir semua anggota koalisi cenderung memilih paket Prabowo -UAS, bahkan ustad Salim pun sdh legowo, PKS juga setuju UAS jadi Cawapres saat pertemuan dua hari lalu, di rumah pengusaha Maher Algadri dng petinggi PAN, PKS dan Gerindra.
Kenyataannya sampai hari ini UAS belum mau menerima mandat Ijtima. Tidak kurang -kurang Pak PS melakukab lobi, dan menyuruh utusannya menemui UAS, mulai dari Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi , sampai Ust Sambo dan 4 Ustad lainnya sampai kemarin harus terbang ke Kepri utk menemui UAS , namun UAS masih belum mau. Meski demikian Pak PS masih terus menunggu kebersediaan UAS.
Jadi teman -teman berhati -hatilah menerima informasi, ini ada “ Operasi” belah umat dan ulama dng menggunakan hasil Ijtima’ Ulama.
Jadi kalau ada yg menulis atau berbicara PS tidak mengikuti ulama , berarti orang itu tdk membaca hasil REKOM IJTIMA’ ULAMA.
Pada poin 4 tertulis antara lain: Ulama siap menerima PERUBAHAN rekomendasi pasangan Capres , jika dinamika politik menuntut PERUBAHAN.
Semoga kita semua berkepala dan berhati dingin, jangan mudah diprovokasi karena tujuan kita adalah memiliki Presiden baru .