Alumni Al Azhar Sedunia Kecam Ancaman Terhadap Ustadz Abdul Somad
Senin, 3 September 2018
Faktakini.com, Jakarta - Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) menyesalkan ancaman dan intimidasi yang dialami oleh Ustadz Abdul Somad. Dugaan ancaman itu yang membuat Ustadz Somad batal menghadiri acara dakwah di beberapa daerah.
Alumni Al-Azhar menilai materi dakwah yang disampaikan oleh Ustadz Somad selama ini sesuai dengan ajaran agama Islam. Selain itu, Ustadz Somad dinilai telah berjasa karena telah menyebarkan pesan persatuan dan kesatuan di setiap dakwahnya.
"UAS (Ustadz Abdul Somad) seperti halnya da'i dan ulama alumni Al-Azhar pada umumnya, berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar sesuai paham Ahlussunnah wal Jamaah dengan selalu mengedepankan semangat wasathiyat al-Islam," ujar Ketua OIAA, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi melalui keterangan resmi, Senin (3/9).
"Dilihat dari perspektif apa pun, UAS sudah terbukti berjasa dalam mengukuhkan nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan persaudaraan bangsa, di samping mengukuhkan nilai-nilai keislaman yang benar," lanjutnya.
Sekretaris Jenderal OIAA Ustadz Muchlis Hanafi pun menyatakan kekecewaaan atas peristiwa yang dialami oleh Somad.
"Ya kalau benar itu (ancaman dan intimidasi) terjadi pastilah siapapun merasa (kecewa)," kata Ustadz Muchlis saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com.
Ustadz Abdul Somad mengaku mendapat ancaman sehingga memilih membatalkan dakwah di beberapa daerah.
Ustadz Muchlis juga mengatakan bahwa sikap resmi Alumni Al Azhar merupakan permintaan langsung dari Ketua OIAA, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Pernyataan tersebut dikeluarkan dengan maksud bahwa OIAA merasa berkepentingan untuk membela Ustadz Somad. Karena Ustadz Somad merupakan bagian dari anggota perkumpulan alumni dari perguruan tinggi di Mesir ini.
"Apapun yang terjadi, apapun yang dia rasakan, kita juga merasakan," ucap Muchlis.
Sebelumnya, Ustadx Abdul Somad mengaku mendapatkan ancaman dan intimidasi dari berbagai pihak sehingga ia memutuskan untuk membatalkan beberapa acara dakwahnya. Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagram dan Facebooknya.
Ustadz Abdul Somad mengaku tidak mau membuat beban panitia dan memengaruhi kondisi psikologis jemaah dan dirinya sendiri. Abdul Somad memilih membatalkan rencana dakwah di beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Faktakini.com, Jakarta - Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) menyesalkan ancaman dan intimidasi yang dialami oleh Ustadz Abdul Somad. Dugaan ancaman itu yang membuat Ustadz Somad batal menghadiri acara dakwah di beberapa daerah.
Alumni Al-Azhar menilai materi dakwah yang disampaikan oleh Ustadz Somad selama ini sesuai dengan ajaran agama Islam. Selain itu, Ustadz Somad dinilai telah berjasa karena telah menyebarkan pesan persatuan dan kesatuan di setiap dakwahnya.
"UAS (Ustadz Abdul Somad) seperti halnya da'i dan ulama alumni Al-Azhar pada umumnya, berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar sesuai paham Ahlussunnah wal Jamaah dengan selalu mengedepankan semangat wasathiyat al-Islam," ujar Ketua OIAA, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi melalui keterangan resmi, Senin (3/9).
"Dilihat dari perspektif apa pun, UAS sudah terbukti berjasa dalam mengukuhkan nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan persaudaraan bangsa, di samping mengukuhkan nilai-nilai keislaman yang benar," lanjutnya.
Sekretaris Jenderal OIAA Ustadz Muchlis Hanafi pun menyatakan kekecewaaan atas peristiwa yang dialami oleh Somad.
"Ya kalau benar itu (ancaman dan intimidasi) terjadi pastilah siapapun merasa (kecewa)," kata Ustadz Muchlis saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com.
Ustadz Abdul Somad mengaku mendapat ancaman sehingga memilih membatalkan dakwah di beberapa daerah.
Ustadz Muchlis juga mengatakan bahwa sikap resmi Alumni Al Azhar merupakan permintaan langsung dari Ketua OIAA, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Pernyataan tersebut dikeluarkan dengan maksud bahwa OIAA merasa berkepentingan untuk membela Ustadz Somad. Karena Ustadz Somad merupakan bagian dari anggota perkumpulan alumni dari perguruan tinggi di Mesir ini.
"Apapun yang terjadi, apapun yang dia rasakan, kita juga merasakan," ucap Muchlis.
Sebelumnya, Ustadx Abdul Somad mengaku mendapatkan ancaman dan intimidasi dari berbagai pihak sehingga ia memutuskan untuk membatalkan beberapa acara dakwahnya. Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagram dan Facebooknya.
Ustadz Abdul Somad mengaku tidak mau membuat beban panitia dan memengaruhi kondisi psikologis jemaah dan dirinya sendiri. Abdul Somad memilih membatalkan rencana dakwah di beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.