(Video) Anak Pendeta PGI: Ormas Jaga Gereja Dibayar Rp 50 Juta

Sabtu, 8 September 2018

Faktakini.com, Jakarta - Viral sebuah Video yang diunggah oleh Munajat Channel di Youtube dengan judul 'WOW TERNYATA SEGINI BAYARAN BANSER JAGA GEREJA'. Potongan video itu juga beredar di Twitter dan media sosial lainnya.

Dalam video itu, ada Ustaz Steven Indra Wibowo sedang bicara di Magelang pada 30 November 2017. Seorang peserta acara bertanya ke Ustaz Steven Indra Wibowo tentang umat muslim yang menjaga gereja.

Menjawab pertanyaan itu, Steven Indra Wibowo mengungkapkan mendapat informasi dari ayahnya yang masih aktif sebagai salah seorang ketua di PGI. Dia menyebut gereja membayar Rp 50 juta ke umat muslim untuk menjaga gereja saat kebaktian.

"Ini serius, ini PGI yang bicara. Kasih Rp 50 juta, 2 kebaktian, malam natal dan malam tahun baru, itu mereka siap mati konyol. Orang gereja gak mau pak," ucap Steven Indra Wibowo.

"Saya tahu angkanya pak, berapa miliar yang dikeluarkan tahun ini ," sambungnya.

Kutipan selengkapnya:

"Ayah saya masih berdinas di PGI, dia salah satu ketua PGI, masih aktif sampai saat ini. Saya kemarin membaca pidato Natal dia, saya yang koreksi bahasa. Ayah saya sendiri. Ini informasi langsung dari beliau ya. Jadi saya enggak, katanya siapa, katanya siapa. Ini katanya ayah saya sendiri.

Kenapa dia? ini dari sisi yang sebelah sana ya. Kita belum cerita dari sisi Islamnya. Dari sebelah sana. Karena lebih aman dijaga sama mereka, karena mereka bisa mati konyol. Satu gereja bayar 50 juta, sudah mereka siap mati konyol di situ. Ini serius, ini PGI yang bicara. Kasih satu gereja jaga, kasih 50 juta, dua kali kebaktian, malam Natal dan malam tahun baru, itu mereka siap mati konyol".

PGI lalu menyampaikan pernyataan resmi terkait video viral itu. PGI menyebut pria di video tersebut tidak dikenal di lingkungannya.

"Belakangan ini sedang beredar video di media sosial tentang pernyataan seseorang yang mengaku sebagai anak dari salah satu Ketua PGI, dan menyebutkan bahwa PGI membayar sebesar Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) kepada kelompok muslim tertentu untuk pengamanan perayaan Natal setiap satu gereja. Disebutkan juga bahwa PGI menyediakan miliaran rupiah untuk maksud sama," ungkap PGI dalam siaran pers, Senin (3/9/2018).

"Berdasarkan pemeriksaan kami, orang yang mengaku sebagai anak dari Ketua PGI tersebut tidak dikenal dalam lingkungan PGI," sambung PGI.

PGI mengaku tidak mengeluarkan dana pengamanan gereja saat kebaktian. Itu karena pengamanan adalah tugas aparat penegak hukum alias kepolisian.

Sumber:

https://m.detik.com/news/berita/4195520/tepis-video-viral-pgi-tegaskan-tak-bayar-banser-untuk-jaga-gereja

Klik video: