Diancam, Acara Sholat Shubuh Berjama'ah GISS Di Tasikmalaya Malah Sukses Besar!

Senin, 3 September 2018

Faktakini.com, Jakarta - Acara Gerakan Indonesia Sholat Shubuh (GISS) di Tasikmalaya, Jawa Barat mendapat ancaman terror sejak beberapa hari sebelum acara tersebut diadakan.

Peneror melalui SMS gelap yang dikabarkan namanya berbau aliran kiri tersebut, menuntut acara GISS dibubarkan dengan alasan "mengganggu ketenangan dan keamanan di Kota Tasikmalaya".

Namun, bukan umat Islam namanya kalau takut terhadap ancaman dan Terror dari musuu-musuh Islam. Tidak ada sejengkalpun pihak panitia dan umat Islam mundur dari acara yang sudah lama direncanakan.

Dan pada hari Ahad (2/9/2018) ribuan umat Islam Tasikmalaya membludak tumpah ruah memenuhi Masjid Agung Tasikmalaya, Ahad (2/9/2018) untuk menghadiri Sholat Shubuh berjama'ah sekaligus Deklarasi GISS.

Koordinator Nasional GISS KH Muhammad Al Khaththath membacakan Deklarasi GISS yanf berisi tiga poin dan diikuti oleh ribuan jama'ah yang hadir.

Pertama, umat Islam diminta bertekad melaksanakan Sholat Shubuh berjamaah secara istiqomah.

Kedua, umat Islam diminta untuk terus mengajak keluarga, saudara, tetangga, dan temannya untuk melaksanakan Sholat Shubuh berjama'ah di Masjid.

Dan yang ketiga, bertekad dan bercita-cita bahwa kedepan Sholat Shubuh di Indonesia seperti shalat Jum'at.

KH Al Khaththath menyatakan, "Dengan tiga poin tersebut, jika dilaksanakan dengan baik dan kompak oleh seluruh umat Islam, maka hal itu akan membawa keberkahan baik untuk pribadi, masyarakat, bangsa dan negara. Sesuai dengan mottonya kita ingin gerakan GISS ini bisa mewujudkan Indonesia yang berkah aman dan sentosa,” tutup beliau.

Selain Kyai Khaththath acara ini juga dihadiri oleh KH Cholil Ridwan dan para Alim Ulama setempat.