Diduga Edit Video Pengeroyokan Haringga Dan Lecehkan Kalimat Tauhid, Ahoker Denny Siregar Dipolisikan

Jum'at, 28 September 2018

Faktakini.com, Jakarta -
Aliansi Santri Indonesia melaporkan Ahoker Denny Siregar, pegiat media sosial yang aktif di Twitter dan Facebook atas kasus penistaan agama. Laporan itu sudah diterima oleh kepolisian dengan nomor surat tanda terima laporan STTL/976/IX/2018/BARESKRIM.

"Sudah kami laporkan saudara Denny Siregar atas tindak pidana hate speech," kata Pengacara Aliansi Santri Indonesia, Muhammad Fayyadh di Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 27 September 2018.

Denny Siregar dianggap menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Adapun video yang disebarkan Denny di Twitter adalah video kerusuhan suporter Persija dan Persib dengan latar suara lailahaillallah saat pertandingan Liga 1 beberapa waktu lalu.

"Ia mengirim dan menyebar berita hoax. Dia enggak tahu itu benar tapi melalui Twitter ia menyebar video pelaku yang membunuh suporter The Jak," kata dia.

Fayyadh mengatakan, dalam laporan ini, Denny disangkakan Pasal 28 ayat 2 tentang ITE dan Pasal 156a KUHP tentang Penistaan agama.

"Artinya penyidik yakin dua pasal ini bisa menjerat Denny. Tinggal kita minta polisi serius menuntaskan kasus ini," ujar Fayyadh.

Fayyadh menambahkan, dirinya mendapat informasi bahwa Denny adalah pihak yang mengedit video tersebut. Informasi ini kata dia didapatkan dari Pamen Polda Jabar.

"Ada seorang pamen di Polda Jabar yang menyatakan bahwa yang mengedit itu Denny Siregar. Diduga kuat yang mengedit kalimat lailahaillallah di kerusuhan itu Denny Siregar. Yang menyampaikan ini bukan masyarakat tapi Pamen di Polda Jabar," lanjutnya.

Adapun bukti yang dibawa oleh para Aliansi Santri Indonesia ialah cuitan Denny Siregar di Twitter dalam bentuk print out sebanyak tiga buah. Cuitan ini disebut sebagai alat menista agama Islam.

"Dia melakukan nista agama dan sangat menyulut bara api. Kami ingin ini diusut tuntas karena cuitan ini mengandung fitnah dan kami datang murni atas pembelaan agama," ujar perwakilan Aliansi Santri Indonesia, Maulidan Akbar.

Pada cuitannya yang disebar melalui akun @Dennysiregar7, Denny menghubungkan peristiwa kekerasan itu dengan ISIS.

"Para suporter itu menghabisi seseorang sambil berzikir "Tiada Tuhan selain Allah.." Entah apa yang ada di dalam mereka semua. Apa karena keseringan melihat ISIS menggorok manusia?" cuit Denny.

Sumber: Viva

Berikut beberapa komentar Netizen:

Ferdy Pratama
Penyebar hoax dan fitnah
Selama mereka berlindung di ketiak rezim pastu aman sentosa.
Coba kalau oposisi langsung tangkap penjarakan
2019 rezim kompeni akan tumbang dgn sekali tebas

Zul Rivai
Klo memang benar dia yg edit dan lolos dari hukum(lagi),
emang benar koplak penegakan hukum di Negara kita!
Selain termasuk penistaan agama,jg masuk dalam ujaran kebencian dan aksi provokasi,layaknya di kenakan pasal berlapis..

Muhammad Arifin Saputra
Tagih janji kapolri,penyebar hoax di proses hukum,apakah berlaku buat yang bukan pro jokowi aja janji itu.

Denny Al Ghuroba
Memang parah orang ini...tega bener tragedi memilukan jd ajang untuk untuk menggiring opini dan menyudutkan Islam! Mudah-mudahan laporan nya bs ditindaklanjuti aparat kepolisian

Janz Syuhada
coba kt lihat apakah akn di proses oleh aparat atau di sp3,ini soalnya jelas2 melanggar #tegakanhukumadil

Wan Abud
Provokator ini sangat bahaya dia pemecah belah bangsa, kita jgn mau di adu domba sama orang ini... Mari kita ciptakan pemilu yg sejuk berbeda pilihan itu wajar jgn sampe kita berantem gara2 terprovokasi tulisan si deny siregar. Kpd pak polisi ayo laksanakan hukum yg adil bagi setiap warga negara.

A Rizal Pahlawi
Inilah penyebar hoax kelas kakap. Berlindung dibalik penguasa. Siap siap masuk bui.

Faishal Ushuake
kalau orang ini lolos, berarti kita umat islam sedang dijajah rezim !!!

Teguh Bey
Manusia seperti orng ini lah yg harus nya di berangus smpi ke akar2 nya...fitnah,hoax,ucapan kebencian sdh jd makanan orng ini sehari hari....tp kenapa dia msh aman2 sj ya...???

Rasya Zahrana Pufah
Ni orang kaya nya alergi banget ama simbol islam jadi pertanyaan agamanya apa si ampe ngedit kalimat tauhid di pengeroyokan ..yang kaya gini ni orang berbahaya

Rhadovan Rafflesia
Nah bagus mahluk Busuk, kotor spt Danny Siregar ini perlu di berikan tindakan hukum yg Adil transfaran..
Bagi Pembenci Islam dan perusak toleransi kedamaian dlm negeri ini.
Kalau teriak2 paling toleran paling NKRI dan paling Pancasila.. Tp kelakuannya sungguh sangat menyedihkan..
Lebih parah dari buni yani yg di fitnah tanpa alat bukti yg jelas...

Adhe AsTas
Provokator orang ini. Kl polisi msh didiemin aja nih orang. Terlalu!!!

Jaznir Panai
Apakah polisi akan memproses deny siregar?  ingat... hukum tidak untuk pendukung rezim yg sdg berkuasa sekarang tapi hanya untuk oposisi dan yg tidak mendukung rezim yg sdg berkuasa

Erwin Taruna
Buktikan penyebar hoax itu ditangkap dengan adil tanpa tebang pilih berani tegakkan hukum dengan adil hebat

Ruwaidah Ahmad
S desi ini mmg sering provokasi d akun nya...smga saja Polisi netral jn krn metang2 doi pro rezim aman2 trs slama ini

Ekko L Hakim
Bertahun2 sebar hoax, berkali2 dilaporkan tapi aman2 saja bebas berkeliaran

Nurdiaman Sapari
Percuma dilaporin juga gak bakalan di tindaklanjuti...
Percaya dehhh....
DS kan loyalis nganu...
Amannn dahhhh mau bikin hoax, juga

Muammar Aulia Safitra
Dengan Tidak di periksanya Denny Siregar, Membuktikan Bahwa Pemerintah ini tidak serius melawan Hoax, Kata2 melawan Hoax Hanya di jadikan Selogan.
Tajam Ke lawan Tumpul Ke kawan.
Kental

Ahsan Ahkim
Desi sepertinya Islam Protestan. Setiap hari komentarnya di medsos selalu memprotes dan menyudutkan Islam.
Desi dan Janda adalah Provokator medsos yang cari makan dari provokasi dan jualan kontroversi!.. orang seperti inilah yang membahayakan kebangsaan dan kemajemukan.

Aziz Afandi
Coba kita liat seberapa netral #polisi bersikap dalam kasus ini. Walau sebenernya saya lbh suka malaikat ijroil yg nyamperin ini orang ketimbang disamperin pak polisi.

Molenk
buni yani hanya krn menghilangkan kata" secuil doang dipidanakan, eh ini sidesi ngedit vidio trus memposting nya apa akan bernasib sama dgn buni yani ?
hanya hukum yg berkadilan yg bs menjerat nya. (pesimis)

Berbagi :