Gagal Tandingi Pesona Sandi, Kubu Jokowi - Ma'ruf Akan Lebih Tonjolkan Erick Thohir
Sabtu, 8 September 2018
Faktakini.com, Jakarta - Diantara 4 orang Capres - Cawapres yang bertarung di Pilpres 2019, hanya Haji Sandiaga Salahuddin Uno yang boleh dibilang wakil dari Generasi Muda, alias Generasi Milennial sebutan terkininya.
Selain masih berusia muda dibawah 50 tahun, Sandi juga tampan, sholeh, santun, bersih, pintar, ramah, gemar berolahraga dan sangat sering membantu sesama sehingga beliau sangat disukai oleh Generasi Milennial termasuk "Emak-Emak" dan Remaja Putri.
Sementara di pihak lawan, baik pak Jokowi maupun Kyai Ma'ruf keduanya boleh dikatakan mewakili Generasi Tua, termasuk pak Prabowo juga sudah cukup tua. Dan yang paling tua diantara mereka tentulah Kyai Ma'ruf Amin yang tahun depan akan berusia 76 tahun, sehinga nampak sangat jauh dari Generasi Milennial.
Karena itu kubu Petahana kini nampaknya mulai panik, karena "kemudaan" dan "kebaruan" tidak ada di kubu mereka, tetapi hanya ada di pasangan Prabowo - Sandi, yang terwakili oleh Sandiaga Uno.
Memang kubu Petahana nampak beberapa kali telah berupaya membuat Jokowi yang walaupun sudah berusia lanjut supaya "tampak muda".
Antara lain dengan memberikan pencitraan Jokowi sedang naik Motor Gede, berlatih Tinju, bahkan gunakan Stunt Man dan sebagainya supaya bisa meraih suara Generasi Milennial.
Namun makin lama upaya "Branding" itu bagai nampak makin sia-sia. Karena pesona Sandiaga memang sangah jauh diatas Jokowi. Dan Jokowi terkesan sudah kurang pantas untuk disulap bergaya ala anak muda karena memang dia bukan anak muda lagi.
Karena itu penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye selain untuk alasan tekhnis juga adalah wujud kubu Jokowi - Ma'ruf membutuhkan sosok muda untuk ditampilkan, yang minimal bisa mendekati Sandi demi untuk meraih suara Generasi Milennial.
Maka tidaklah aneh kalau mendadak nama Erick Thohir gencar diangkat dan dihadap-hadapkan dengan Sandi dalam pemberitaan Media beberapa hari terakhir ini khususnya Media pro penguasa. Karena coba-coba "mengadu" pesona Head To Head antara petahana dengan Sandiaga itu sama saja bunuh diri dan memang sudah terlihat gagal.
Namun strategi terbaru ini pun nampaknya juga akan sangat percuma. Karena selain Erick Thohir sosok yang berpenampilan biasa-biasa saja, rakyat juga tau bahwa Erick Thohir bukan Capres - Cawapres. Capres - Cawapres yang akan maju bertarung di Pilpres 2019 nanti dari Kubu mereka tetap saja bukan Erick Thohir, tetapi Jokowi - Ma'ruf.
Foto: Sandiaga Uno, Generasi Milennial
Faktakini.com, Jakarta - Diantara 4 orang Capres - Cawapres yang bertarung di Pilpres 2019, hanya Haji Sandiaga Salahuddin Uno yang boleh dibilang wakil dari Generasi Muda, alias Generasi Milennial sebutan terkininya.
Selain masih berusia muda dibawah 50 tahun, Sandi juga tampan, sholeh, santun, bersih, pintar, ramah, gemar berolahraga dan sangat sering membantu sesama sehingga beliau sangat disukai oleh Generasi Milennial termasuk "Emak-Emak" dan Remaja Putri.
Sementara di pihak lawan, baik pak Jokowi maupun Kyai Ma'ruf keduanya boleh dikatakan mewakili Generasi Tua, termasuk pak Prabowo juga sudah cukup tua. Dan yang paling tua diantara mereka tentulah Kyai Ma'ruf Amin yang tahun depan akan berusia 76 tahun, sehinga nampak sangat jauh dari Generasi Milennial.
Karena itu kubu Petahana kini nampaknya mulai panik, karena "kemudaan" dan "kebaruan" tidak ada di kubu mereka, tetapi hanya ada di pasangan Prabowo - Sandi, yang terwakili oleh Sandiaga Uno.
Memang kubu Petahana nampak beberapa kali telah berupaya membuat Jokowi yang walaupun sudah berusia lanjut supaya "tampak muda".
Antara lain dengan memberikan pencitraan Jokowi sedang naik Motor Gede, berlatih Tinju, bahkan gunakan Stunt Man dan sebagainya supaya bisa meraih suara Generasi Milennial.
Namun makin lama upaya "Branding" itu bagai nampak makin sia-sia. Karena pesona Sandiaga memang sangah jauh diatas Jokowi. Dan Jokowi terkesan sudah kurang pantas untuk disulap bergaya ala anak muda karena memang dia bukan anak muda lagi.
Karena itu penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye selain untuk alasan tekhnis juga adalah wujud kubu Jokowi - Ma'ruf membutuhkan sosok muda untuk ditampilkan, yang minimal bisa mendekati Sandi demi untuk meraih suara Generasi Milennial.
Maka tidaklah aneh kalau mendadak nama Erick Thohir gencar diangkat dan dihadap-hadapkan dengan Sandi dalam pemberitaan Media beberapa hari terakhir ini khususnya Media pro penguasa. Karena coba-coba "mengadu" pesona Head To Head antara petahana dengan Sandiaga itu sama saja bunuh diri dan memang sudah terlihat gagal.
Namun strategi terbaru ini pun nampaknya juga akan sangat percuma. Karena selain Erick Thohir sosok yang berpenampilan biasa-biasa saja, rakyat juga tau bahwa Erick Thohir bukan Capres - Cawapres. Capres - Cawapres yang akan maju bertarung di Pilpres 2019 nanti dari Kubu mereka tetap saja bukan Erick Thohir, tetapi Jokowi - Ma'ruf.
Foto: Sandiaga Uno, Generasi Milennial