Prabowo Dan Andi Arief Berpelukan, Demokrat All Out Menangkan Prabowo - Sandi
Kamis, 13 September 2018
Faktakini.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief berdiri di belakang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ketika menyampaikan keterangan pers di Rumah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9).
Pada kesempatan itu Prabowo didampingi bakal wakil presiden Sandiaga Uno, Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan, serta Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di sisi kanan-kirinya. Namun, SBY selaku tuan rumah tak ikut dalam sesi konferensi pers usai pertemuan malam ini.
Andi sesekali tertawa ketika Prabowo menyampaikan pernyataan kepada awak media. Ini pertama kali Andi terlihat berdiri bersama dengan Prabowo maupun Sandi dalam satu kesempatan usai melontarkan pernyataan 'jenderal kardus' dan mahar Rp500 juta.
Pernyataan itu keluar menyusul batalnya pertemuan SBY dengan Prabowo ketika itu dan sempat "digoreng" habis-habisan oleh media dan buzzet pro Petahana. Namun akhirnya pernyataan itu tidak terbukti dan Bawaslu pun telah menutup polemik ini.
Prabowo maupun Sandi malam ini seperti angin lalu. Berdiri di belakang Prabowo, Andi juga sesekali mengangguk ketika Prabowo memberi pernyataan.
Andi yang mengenakan kemeja batik warna cokelat itu langsung diminta maju untuk memeluk Prabowo.
Pelukan Andi dengan Prabowo terjadi usai mantan Danjen Kopassus itu dan Sandi berfoto bersama AHY.
Tanpa basa-basi, Prabowo langsung menarik tangan Andi. Tangan kanan Prabowo sembari mengepal merangkul pundak mantan aktivis 1998 itu, sementara tangan kiri Andi merangkul Prabowo. Tangan kiri Prabowo pun menggenggam tangan kanan Andi.
Mereka berdua tertawa lepas. Rangkulan Prabowo dengan Andi itu membuat kader Demokrat maupun Gerindra lainnya ikut tertawa. Prabowo merangkul Andi di depan AHY dan Hinca Panjaitan.
Usai itu, Sandi yang sudah melangkah menuju mobilnya dipanggil kembali. Sandi kembali lagi dan langsung merangkul Andi. Mereka berdua bersalaman dan sembari mengangkat tangannya masing-masing.
Setelah momen itu, Prabowo mengaku memaklumi pernyataan Andi soal jenderal kardus beberapa waktu lalu itu. Dia menyebut terkadang kesalahpahaman dalam komunikasi kerap terjadi.
"Ya kadang-kadang miskomunikasi ada saja," kata Prabowo dari dalam mobilnya.
Sementara itu, Sandi menyebut permasalahan dengan Andi yang sempat menuding dirinya memberi mahar Rp500 miliar untuk PAN dan PKS sudah beres. Dia menyatakan kedatangan ke rumah SBY juga sekaligus bersilaturahmi.
"Silaturahim. Beres semua, beres," ujarnya.
Sumber: CNNI
Faktakini.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief berdiri di belakang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ketika menyampaikan keterangan pers di Rumah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9).
Pada kesempatan itu Prabowo didampingi bakal wakil presiden Sandiaga Uno, Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan, serta Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di sisi kanan-kirinya. Namun, SBY selaku tuan rumah tak ikut dalam sesi konferensi pers usai pertemuan malam ini.
Andi sesekali tertawa ketika Prabowo menyampaikan pernyataan kepada awak media. Ini pertama kali Andi terlihat berdiri bersama dengan Prabowo maupun Sandi dalam satu kesempatan usai melontarkan pernyataan 'jenderal kardus' dan mahar Rp500 juta.
Pernyataan itu keluar menyusul batalnya pertemuan SBY dengan Prabowo ketika itu dan sempat "digoreng" habis-habisan oleh media dan buzzet pro Petahana. Namun akhirnya pernyataan itu tidak terbukti dan Bawaslu pun telah menutup polemik ini.
Prabowo maupun Sandi malam ini seperti angin lalu. Berdiri di belakang Prabowo, Andi juga sesekali mengangguk ketika Prabowo memberi pernyataan.
Andi yang mengenakan kemeja batik warna cokelat itu langsung diminta maju untuk memeluk Prabowo.
Pelukan Andi dengan Prabowo terjadi usai mantan Danjen Kopassus itu dan Sandi berfoto bersama AHY.
Tanpa basa-basi, Prabowo langsung menarik tangan Andi. Tangan kanan Prabowo sembari mengepal merangkul pundak mantan aktivis 1998 itu, sementara tangan kiri Andi merangkul Prabowo. Tangan kiri Prabowo pun menggenggam tangan kanan Andi.
Mereka berdua tertawa lepas. Rangkulan Prabowo dengan Andi itu membuat kader Demokrat maupun Gerindra lainnya ikut tertawa. Prabowo merangkul Andi di depan AHY dan Hinca Panjaitan.
Usai itu, Sandi yang sudah melangkah menuju mobilnya dipanggil kembali. Sandi kembali lagi dan langsung merangkul Andi. Mereka berdua bersalaman dan sembari mengangkat tangannya masing-masing.
Setelah momen itu, Prabowo mengaku memaklumi pernyataan Andi soal jenderal kardus beberapa waktu lalu itu. Dia menyebut terkadang kesalahpahaman dalam komunikasi kerap terjadi.
"Ya kadang-kadang miskomunikasi ada saja," kata Prabowo dari dalam mobilnya.
Sementara itu, Sandi menyebut permasalahan dengan Andi yang sempat menuding dirinya memberi mahar Rp500 miliar untuk PAN dan PKS sudah beres. Dia menyatakan kedatangan ke rumah SBY juga sekaligus bersilaturahmi.
"Silaturahim. Beres semua, beres," ujarnya.
Sumber: CNNI