Prabowo Kemukakan Alasan Pilih Sandi, Peserta Ijtima' Ulama II Setuju Dan Pekikkan Takbir
Selasa, 18 September 2018
Faktakini.com
*Permintaan Maaf Prabowo Subianto*
Prabowo Subianto dalam pidatonya di depan 1500 utusan Ijtima' Ulama yang berlangsung di Jakarta 16 September 2018 meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para ulama atas keputusannya memilih Sandiaga Salahudin Uno.
Kata dia, semua itu dia lakukan sama sekali bukan menafikan keputusan Ijtima' ulama I tapi memang karena tuntutan sistem politik yang dhzalim. Menurut Prabowo, tidak ada negara di dunia ini yang parliamentary tresholdnya 20 persen kecuali di negeri kita. "Ini gila", katanya. Prabowo menunjukkan "Di beberapa negara di dunia saja capres/cawapres bisa melebihi 5 pasangan, sedangkan di Indonesia dibikin hingga bila perlu capres tunggal."
Prabowo meminta kalau dia salah telah memilih Sandiaga Uno mohon dimaafkan. Sontak para hadirin mengatakan "tidak salah Allahu Akbar".
"Demikian itu karena tuntutan koalisi dan mudah2an dapat diterima para ulama yang hadir disini. Saya juga menyadari Islam Pak Sandi lebih baik dari Islam saya." Sontak semua hadirin kembali bertakbir. (ochen)
Foto: Prabowo di lokasi Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional II, Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat, Ahad (16/9/2018)
Faktakini.com
*Permintaan Maaf Prabowo Subianto*
Prabowo Subianto dalam pidatonya di depan 1500 utusan Ijtima' Ulama yang berlangsung di Jakarta 16 September 2018 meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para ulama atas keputusannya memilih Sandiaga Salahudin Uno.
Kata dia, semua itu dia lakukan sama sekali bukan menafikan keputusan Ijtima' ulama I tapi memang karena tuntutan sistem politik yang dhzalim. Menurut Prabowo, tidak ada negara di dunia ini yang parliamentary tresholdnya 20 persen kecuali di negeri kita. "Ini gila", katanya. Prabowo menunjukkan "Di beberapa negara di dunia saja capres/cawapres bisa melebihi 5 pasangan, sedangkan di Indonesia dibikin hingga bila perlu capres tunggal."
Prabowo meminta kalau dia salah telah memilih Sandiaga Uno mohon dimaafkan. Sontak para hadirin mengatakan "tidak salah Allahu Akbar".
"Demikian itu karena tuntutan koalisi dan mudah2an dapat diterima para ulama yang hadir disini. Saya juga menyadari Islam Pak Sandi lebih baik dari Islam saya." Sontak semua hadirin kembali bertakbir. (ochen)
Foto: Prabowo di lokasi Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional II, Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat, Ahad (16/9/2018)