Program Rumah DP Rp 0 Anies - Sandi Hampir Selesai, Warga DKI Antusias
Jum'at, 7 September 2018
Faktakini.com, Jakarta - Tanpa gembar gembor, Program Rumah DP Rp 0 yang diciptakan terus berlanjut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, program rumah dengan uang muka atau down payment (DP) Rp0 terus dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Jalan terus kok. Begini, kalau tidak ada berita bukan berarti tidak ada pergerakan. Kalau kita tidak mengumumkan, bukan berarti tidak ada. Jalan terus. Dan justru kalau kita banyak berkabar, apa yang dikerjakan. Itu jalan terus," kata Anies di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis 6 September 2018.
Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, penjualan rumah DP Rp0 langsung dilakukan setelah pembangunan rampung. Namun, Anies tak menyebut kapan waktunya pastinya.
"Nanti begitu siap semua dibangun. Jangan khawatir," ujar Anies.
Anies menambahkan, program rumah DP Rp0 merupakan salah satu program prioritas yang menjadi janji kerjanya saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Itu jalan terus. Itu program prioritas kok. Dan saya sampaikan itu didebat dulu, bulan Januari, saya sampaikan, DP Rp0 itu pengalaman pribadi saya ketika mulai di Jakarta, pindah ke Jakarta dari nol. Kalau dulu tidak ada support , tanpa DP mana mungkin saya bisa punya rumah. Jadi dari pengalaman pribadi itu, saya merasa banyak sekali nanti yang akan mendapat solusi yang sama," ujar Anies.
Pembangunan program rumah DP Rp0 tahap pertama telah diresmikan di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis, 18 Januari 2018. Perumahan tersebut berlokasi di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dengan konsep bangunan berupa apartemen.
Untuk tahap kedua, peletakan batu pertama pembangunan rumah itu semula akan dilaksanakan pada 28 Februari 2018. Berlokasi di Jalan Malaka IV, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sandiaga Uno, rumah yang dibangun berkonsep rumah tapak.
Namun, rencana peresmian tahap kedua itu ditunda. Sebab, ada beberapa hal yang ternyata belum siap dalam peresmian rumah tersebut. Namun itu hanya masalah tekhnis belaka dan yang menarik dikabarkan para Ahokers yang dulu mengkritik program ini ternyata sangat antusias untuk mengikuti.
Sumber: Viva
Faktakini.com, Jakarta - Tanpa gembar gembor, Program Rumah DP Rp 0 yang diciptakan terus berlanjut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, program rumah dengan uang muka atau down payment (DP) Rp0 terus dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Jalan terus kok. Begini, kalau tidak ada berita bukan berarti tidak ada pergerakan. Kalau kita tidak mengumumkan, bukan berarti tidak ada. Jalan terus. Dan justru kalau kita banyak berkabar, apa yang dikerjakan. Itu jalan terus," kata Anies di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis 6 September 2018.
Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, penjualan rumah DP Rp0 langsung dilakukan setelah pembangunan rampung. Namun, Anies tak menyebut kapan waktunya pastinya.
"Nanti begitu siap semua dibangun. Jangan khawatir," ujar Anies.
Anies menambahkan, program rumah DP Rp0 merupakan salah satu program prioritas yang menjadi janji kerjanya saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Itu jalan terus. Itu program prioritas kok. Dan saya sampaikan itu didebat dulu, bulan Januari, saya sampaikan, DP Rp0 itu pengalaman pribadi saya ketika mulai di Jakarta, pindah ke Jakarta dari nol. Kalau dulu tidak ada support , tanpa DP mana mungkin saya bisa punya rumah. Jadi dari pengalaman pribadi itu, saya merasa banyak sekali nanti yang akan mendapat solusi yang sama," ujar Anies.
Pembangunan program rumah DP Rp0 tahap pertama telah diresmikan di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis, 18 Januari 2018. Perumahan tersebut berlokasi di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dengan konsep bangunan berupa apartemen.
Untuk tahap kedua, peletakan batu pertama pembangunan rumah itu semula akan dilaksanakan pada 28 Februari 2018. Berlokasi di Jalan Malaka IV, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sandiaga Uno, rumah yang dibangun berkonsep rumah tapak.
Namun, rencana peresmian tahap kedua itu ditunda. Sebab, ada beberapa hal yang ternyata belum siap dalam peresmian rumah tersebut. Namun itu hanya masalah tekhnis belaka dan yang menarik dikabarkan para Ahokers yang dulu mengkritik program ini ternyata sangat antusias untuk mengikuti.
Sumber: Viva