Rupiah Terus Anjlok, Ini Pendapat Wartawati Senior

Sabtu, 1 September 2018

Faktakini.com

Naniek S Deyang

Hari ini saja uang yg "dibakar" atau dibuang percuma hanya supaya Rupiah tdk terus nyungsep sebesar 3 T.

Kalau dihitung dalam 3 bulan terakhir ini sdh berpuluh -puluh triliun devisa kita digunakan utk menstabilkan Rupiah.
Coba berpikir dng kepala dingin , jangan emosi ya .

Andai Pak Jokowi-JK plus Tim Ekonominya bisa menstabilkan Rupiah di Rp 13 ribu saja ( gak usah sesui janjinya yg akan bisa membuat Rupiah 10 ribu). Puluhan dan bahkan ratusan triliun devisa bisa kita hemat.

Jadi stop berhenti bicara infrastruktur kalau nilai mata uang Rupiah yg jadi jantung perekonomian kita tdk bisa dikendalikan dng baik.

Kita sdh terperangkap pada ketergantungan impor utk hampir semua bahan baku industri kita, dan juga kebutuhan pangan sehari -hari. Bahkan sampai bumbu dan sayuran, jagung, beras, gula dan garam serta singkong pun kita impor. Jadi kalau Rupiah terus nyungsep thd dollar ( karena impor kita pakai dollar), maka rakyat hidupnya akan dibebani harga-harga yg terus naik.

Semua sudah salah urus, dan akan kuat sampai kapan kalau Nilai Rupiah tdk bergolaknya hanya kalau ada intervensi. Punya dollar berapa kita? Kuat berapa bulan BI utk terus intervensi?

Ayolan berbesar hati serahkan ke orang yg mungkin lebih bisa mengelola . Sebagai rakyat kita tdk perlu berantem, karena kalau susah ya kan kita susah bersama ..