Seminar Paradoks Indonesia Sukses, Prabowo Dielu-Elukan Ribuan Peserta
Sabtu, 1 September 2018
Faktakini.com
Naniek S Deyang
Mau ngomong apalagi ya...bingung karena yg disampaikan Pak PS atau keinginan Pak PS itu sama dengan keinginan kita semua rakyat Indonesia.
Kalau lihat antusiasme peserta seminar pagi sampai siang tadi yg bertema Paradoks Indonesia, mereka semua punya harapan besar terhadap seorang Prabowo utk mengubah keadaan ini.
Dan rakyat ( peserta seminar) juga sdh menangkap apa yg disampaikan Pak PS, karena mereka terutama para Emak -Emak ini yg mengalami keadaan yg sekarang sangat berat.
Menurut Pak PS sdh belasan tahun, dia terus berteriak bahwa ekonomi Neolib itu tidak baik karena ekonomi Neolib itulah yg sebetulnya menciptakan ketidakadilan pada rakyat Indonesia, maka dari itu kembali beliau menekankan bahwa bila diberi mandat, dia akan meninggalkan ekonomi Neolib kemudian menerapkan ekonomi kerakyatan berdasarkan pasal 33.
Pak PS juga menyorot kekayaan kita yg tdk pernah tinggal di Indonesia, karena perusahan asing atau PMDN yg ekspor tdk menaruh duit hasil ekspornya di perbankan nasional atau di investasikan lagi di Indonesia.Ini yg membuat negara sulit maju, karena tdk punya uang.
Pesona Pak PS sebagai Capres luar biasa. Harapan dan kekecewaan yg terlalu mendalam di hati rakyat, membuat mereka terus mengelu-elukan Pak PS. Banya Emak -Emak saling sikut , saling dorong hanya sekedar bisa memanggil nama Pak PS, atau sekedar meneriakkan , " Bapak harus jadi Presiden! Bapak harus Jadi Presiden! ..
Dan karena terus berdesak -desakan banyak yg utk sekedar berfoto dng Pak PS sdh pun tdk bisa lagi. Para pengawal Pak PS dibantu panitia dan pihak hotel pun sampai kewalahan menghadapi orang2 yg terus merangsek ke Pak PS.
Pak PS yg utk jalan ke mobilnya pun sangat sulit, terus didorong ratusan orang sampai mobilnya. Timsus pun pada teriak2 khawatir kaki para Emak-Emak ini kelindas mobil Pak PS . Siang tadi Pak PS tdk bisa melayani ratusan atau mungkin ribuan orang utk foto karena terburu -buru harus menghadiri acara lagi dimana Pak PS sudah terlambat 30 menit.
Masyallah betapa besar ha
rapan rakyat terhadap Pak PS...
Foto : Mas Bahren
Faktakini.com
Naniek S Deyang
Mau ngomong apalagi ya...bingung karena yg disampaikan Pak PS atau keinginan Pak PS itu sama dengan keinginan kita semua rakyat Indonesia.
Kalau lihat antusiasme peserta seminar pagi sampai siang tadi yg bertema Paradoks Indonesia, mereka semua punya harapan besar terhadap seorang Prabowo utk mengubah keadaan ini.
Dan rakyat ( peserta seminar) juga sdh menangkap apa yg disampaikan Pak PS, karena mereka terutama para Emak -Emak ini yg mengalami keadaan yg sekarang sangat berat.
Menurut Pak PS sdh belasan tahun, dia terus berteriak bahwa ekonomi Neolib itu tidak baik karena ekonomi Neolib itulah yg sebetulnya menciptakan ketidakadilan pada rakyat Indonesia, maka dari itu kembali beliau menekankan bahwa bila diberi mandat, dia akan meninggalkan ekonomi Neolib kemudian menerapkan ekonomi kerakyatan berdasarkan pasal 33.
Pak PS juga menyorot kekayaan kita yg tdk pernah tinggal di Indonesia, karena perusahan asing atau PMDN yg ekspor tdk menaruh duit hasil ekspornya di perbankan nasional atau di investasikan lagi di Indonesia.Ini yg membuat negara sulit maju, karena tdk punya uang.
Pesona Pak PS sebagai Capres luar biasa. Harapan dan kekecewaan yg terlalu mendalam di hati rakyat, membuat mereka terus mengelu-elukan Pak PS. Banya Emak -Emak saling sikut , saling dorong hanya sekedar bisa memanggil nama Pak PS, atau sekedar meneriakkan , " Bapak harus jadi Presiden! Bapak harus Jadi Presiden! ..
Dan karena terus berdesak -desakan banyak yg utk sekedar berfoto dng Pak PS sdh pun tdk bisa lagi. Para pengawal Pak PS dibantu panitia dan pihak hotel pun sampai kewalahan menghadapi orang2 yg terus merangsek ke Pak PS.
Pak PS yg utk jalan ke mobilnya pun sangat sulit, terus didorong ratusan orang sampai mobilnya. Timsus pun pada teriak2 khawatir kaki para Emak-Emak ini kelindas mobil Pak PS . Siang tadi Pak PS tdk bisa melayani ratusan atau mungkin ribuan orang utk foto karena terburu -buru harus menghadiri acara lagi dimana Pak PS sudah terlambat 30 menit.
Masyallah betapa besar ha
rapan rakyat terhadap Pak PS...
Foto : Mas Bahren