Suksesnya Deklarasi #2019PrabowoPresiden Di Lampung
Faktakini.com
DEKLARASI #2019PRABOWOPRESIDEN
by Zeng Wei Jian
Selepas sholat Jum'at, rombongan kecil berjalan kaki menuju Plasa Bambu Kuning Centre (BKC) Lampung. Semuanya berkaos hitam. Dengan potret dan tulisan "Prabowo Presiden".
Warga merapat. Ada Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet dan Fauzi Ba'adillah. Mereka minta selfie.
Iring-iringan terbentuk. Sesekali yel-yel "Prabowo Presiden" dan "Hidup Prabowo" terdengar. Habiburokhman ngevlog.
Pedagang, tukang becak, satpam, para pekerja ikut teriak. Dua orang pria di atas pusat kulakan melambaikan tangan ke arah Fauzi Ba'adillah.
Sejak boarding dan landing, Ahmad Dhani, Fauzi dan Ratna Sarumpaet sita perhatian orang banyak.
Polisi, TNI, intel, warga potret diam-diam. Ada tension. Mereka tegang. Ini gerombolan ganti presiden.
Di Bandara Raden Inten, banyak polisi. Ngga seperti biasanya. Semua orang ngeliatin. Tegang. Tetep potret-potret.
Begitu keluar airport, polisi tampak di mana-mana. Setiap 200-400 meter dan tingkungan ada polisi. Seolah ada situasi perang di kota ini.
Di Bunderan Tugu Raden Inten, belasan demonstran intoleran menyambut. Semuanya perempuan. Tua-muda. Teriak-teriak. Bentang spanduk. Seratus meter dari situ, ada 3-4 unit mobil bandar. Di situ, suplier nasi-bungkusnya memantau dari jauh.
Sekitar pukul 13.30, Deklarasi Prabowo Presiden dimulai. Ribuan massa datang. Sedikit demi sedikit. Akhirnya lapangan penuh. Banyak polisi. Gema takbir menggema. Aparat koperatif. Ngga ada ormas radikal yang biasa geruduk deklarasi ganti-presiden. Ustad Haikal Bassar datang.
Ikrar Prabowo Presiden dipimpin Komandan Don Dasco. Resmi #2019PrabowoPresiden.
Semakin lama, massa semakin banyak. Pelataran penuh. Gak kurang 5000 orang nih.
Yel-yel "Prabowo Presiden" terus menggema.
Ahmad Dhani menyatakan, "Tunggu kami ex Relawan Ganti Presiden yang menjadi GN Prabowo Presiden di 99 kota".
Wakapolda Lampung turun langsung mengamankan acara deklarasi. Dia dan para polwan minta selfi ke Bang Dasco.
Setelah acara usai, satgas dan peserta deklarasi mengawal rombongan kembali ke hotel. Heboh. Banyak warga minta selfi. Tiba-tiba, polisi meringkus dua lelaki di atas motor. Mereka bawa pistol.
Sementara, saya belum tau apa motif kedua orang dengan senpi itu. Disinyalir mereka hendak menembak kita atau sekedar curanmor na'as. Polisi sigap.
THE END