Wujudkan Demokrasi Sejuk, Sandiaga Temui Ketua MPH Sinode Gereja Protestan Maluku.
Jum'at, 7 September 2018
Faktakini.com, Jakarta - Sebelum melaksanakan ibadah shalat jumat, Sandi menemui Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Drs. A.J.S. Werinussa, M.Si.
"Kedatangan saya untuk bersilaturahmi. Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menyambut pesta demokrasi dan menciptakan demokrasi yang sejuk," ungkap Sandi.
Gereja yang terletak di Jl. Mayjen DI Panjaitan, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon tersebut telah resmi berdiri sejak 6 September 1965. Sandi berharap warisan sejarah ini menjadi bagian penting dari keberagaman bangsa untuk mewujudkan persatuan Indonesia.
"Kedatangan saya di sini sekaligus menyampaikan titipan ucapan selamat dari Capres Prabowo Subianto untuk ulang tahun Gereja Sinode Maluku ke-83. Ini merupakan bagian penting dari bhinneka tunggal ika. Perbedaan adalah berkah untuk Indonesia," ucap Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sandi meyakini penerapan demokrasi sejuk dapat mempersatukan dan tidak memecah-belah bangsa. Ia menilai perbedaan atas keberagaman di Indonesia dapat menjadi kekuatan hebat bila setiap elemen bangsa bersatu-padu dalam menyelesaikan masalah bersama.
Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Drs. A.J.S. Werinussa, M.Si sendiri menyambut baik kehadiran Cawapres Sandi. Ia meyakini hubungan baik antar golongan akan bisa dijembatani dengan baik melalui dialog yang terbuka.
"Sebuah kehormatan bagi kami atas kedatangan Cawapres Sandiaga Uno. Semoga langkah ini mampu menciptakan politik yang mempersatukan, bukan memecah-belah," ujarnya
Faktakini.com, Jakarta - Sebelum melaksanakan ibadah shalat jumat, Sandi menemui Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Drs. A.J.S. Werinussa, M.Si.
"Kedatangan saya untuk bersilaturahmi. Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menyambut pesta demokrasi dan menciptakan demokrasi yang sejuk," ungkap Sandi.
Gereja yang terletak di Jl. Mayjen DI Panjaitan, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon tersebut telah resmi berdiri sejak 6 September 1965. Sandi berharap warisan sejarah ini menjadi bagian penting dari keberagaman bangsa untuk mewujudkan persatuan Indonesia.
"Kedatangan saya di sini sekaligus menyampaikan titipan ucapan selamat dari Capres Prabowo Subianto untuk ulang tahun Gereja Sinode Maluku ke-83. Ini merupakan bagian penting dari bhinneka tunggal ika. Perbedaan adalah berkah untuk Indonesia," ucap Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sandi meyakini penerapan demokrasi sejuk dapat mempersatukan dan tidak memecah-belah bangsa. Ia menilai perbedaan atas keberagaman di Indonesia dapat menjadi kekuatan hebat bila setiap elemen bangsa bersatu-padu dalam menyelesaikan masalah bersama.
Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Drs. A.J.S. Werinussa, M.Si sendiri menyambut baik kehadiran Cawapres Sandi. Ia meyakini hubungan baik antar golongan akan bisa dijembatani dengan baik melalui dialog yang terbuka.
"Sebuah kehormatan bagi kami atas kedatangan Cawapres Sandiaga Uno. Semoga langkah ini mampu menciptakan politik yang mempersatukan, bukan memecah-belah," ujarnya