Aksi Bela Tauhid 211 Diprediksi Dihadiri Jutaan Umat Islam

Rabu, 31 Oktober 2018

Faktakini.com, Jakarta - Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) dan unsur lainnya, akan menggelar Aksi Bela Tauhid 211. Aksi akan dipusatkan di depan Istana Kepresidenan Jakarta.

Aksi akan digelar hari Jum'at (2/11/2018) setelah Sholat Jum'at berjamaah di Masjid Istiqlal. Setelah sholat, massa akan longmarch ke depan Istana untuk menyampaikan tuntutannya.

"Rencananya aksi dari Istiqlal ke Istana. Sekitar Jalan Merdeka Barat atau Merdeka Utara," ujar Anggota GNPF-Ulama, Ustadz Damai Hari Lubis saat dihubungi, Rabu (31/10/2018).

Ustadz Damai meminta massa Aksi Bela Tauhid tidak terprovokasi dan menjaga kebersihan di lokasi. Ia mengatakan, salah satu tuntutan aksi adalah meminta pembubaran Banser pasca-pembakaran bendera berkalimat Tauhid yang dinyatakan sebagai HTI di Garut, Jawa Barat.

"Salah satu tuntutannya Banser dibubarkan," sebut Damai.

Jika memungkinkan, perwakilan massa akan masuk ke dalam Istana. Mereka ingin audiensi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya salah satunya yang diminta Ketum PA 212, Ustadz Slamet sebagai delegator," kata Damai.

Sebelumnya, Aksi Bela Tauhid juga digelar Jumat (26/10) pekan lalu di depan Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Diprediksi Aksi kedua dalam rangka membela Kalimat Tauhid yang dibakar oknum anggota Banser ini akan dihadiri oleh jutaan umat Islam.

Sumber: Detik