Bendera Tauhid Dibakar Banser, KH Slamet Maarif: PBNU Harus Minta Maaf Dan Ambil Tindakan!
Senin, 22 Oktober 2018
Faktakini.com, Jakarta - Peristiwa pembakaran Bendera Tauhid di Garut oleh anggota Banser pada hari ini, Senin (22/10/2018) terus menuai kecaman umat Islam.
Termasuk Jubir DPP FPI sekaligus ketum PA 212, KH Slamet mengecam dan mengutuk tindakan anggota Banser yg membakar bendera Tauhid.
Kyai Slamet menyatakan, "Ini tindakan biadab yg tidak beradab mirip Gaya PKI, kami sangat mengecam dan mengutuk tindakan mereka, apa mereka tidak tahu disitu ada kalimat tauhid ? Syetan apa yg masuk ke mereka."
"Kalimat tauhid adalah kalimat suci yg harus kita muliakan dan kita bela kesuciannya. PBNU harus ambil tindakan dan meminta maaf kepada seluruh umat islam atas tindakan Banser tsb", lanjut beliau.
"Ini mengarah kepada penodaan agama polisi wajib usut dan tangkap pelakunya. Ayo umat islam kita bela kalimat tauhid bukankah kalian ingin mati dengan kalimat tauhid?", tegas beliau.
Faktakini.com, Jakarta - Peristiwa pembakaran Bendera Tauhid di Garut oleh anggota Banser pada hari ini, Senin (22/10/2018) terus menuai kecaman umat Islam.
Termasuk Jubir DPP FPI sekaligus ketum PA 212, KH Slamet mengecam dan mengutuk tindakan anggota Banser yg membakar bendera Tauhid.
Kyai Slamet menyatakan, "Ini tindakan biadab yg tidak beradab mirip Gaya PKI, kami sangat mengecam dan mengutuk tindakan mereka, apa mereka tidak tahu disitu ada kalimat tauhid ? Syetan apa yg masuk ke mereka."
"Kalimat tauhid adalah kalimat suci yg harus kita muliakan dan kita bela kesuciannya. PBNU harus ambil tindakan dan meminta maaf kepada seluruh umat islam atas tindakan Banser tsb", lanjut beliau.
"Ini mengarah kepada penodaan agama polisi wajib usut dan tangkap pelakunya. Ayo umat islam kita bela kalimat tauhid bukankah kalian ingin mati dengan kalimat tauhid?", tegas beliau.