Diklat Dan Trauma Healing HILMI - FPI Untuk Lombok

Senin, 15 Oktober 2018

Faktakini.com

*HILMI FPI Melaksanakan Kegiatan DIKLAT dan IMPLEMENTASI PROGRAM 120 FASILITATOR TRAUMA HEALING UNTUK LOMBOK*

Antusias masyarakat Lombok Pasca Gempa sangat membanggakan dengan terlihatnya  jumlah peserta yg mendaftar guna mengikuti *Program ONE DAY PRIVATE CLASS TRAINING FASILITATOR ANAK* yg diadakan oleh HILMI FPI di Kota Lombok.

Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk Komunitas Fasilitator Anak-Lombok atau KOMFAS Anak Lombok. Sedangkan implementasi program adalah praktek lapangan, dimana seluruh fasilitator meng-implementasikan materi yg sudah di berikan di lapangan pada tanggal 22 sd 27 Oktober 2018.

Adapun kegiatan Pelatihan dalam program ini diikuti oleh 120 peserta Laki-laki dan Perempuan yg berasal dari wilayah Mataram kota, Lombok Utara, Lombok timur, Lombok tengah dan Lombok barat. Dan rentang usia peserta Fasilitator berkisar antara 20-30 tahun.

Program DIKLAT ini terbagi menjadi 3 (tiga) angkatan dengan masing-masing peserta 40 Fasilitator dengan jadwal gelombang 1 mulai tanggal 15-16 oktober 2018, gelombang 2 tanggal 17-18 Oktober 2018, serta gelombang 3 pada tanggal  19-20 Oktober 2018.


Dalam paparannya Team HILMI FPI Pusat yang diwakili oleh Kak Yudha, demikian beliau biasa disapa, menjabarkan bahwa program RECOVERY FOR LOMBOK dalam bidang Trauma Healing ini didasarkan pada 3 (tiga) perspektif issue, yaitu :

*1. Perspektif Bencana;*
120 Fasilitator Anak, bisa menjadi team trauma healing HILMI-FPI Lombok untuk anak dan warga Lombok pada khususnya.

*2. Perspektif perlindungan Anak;*
120 Fasilitator Anak dapat menjadi komunikator, Fasilitator, inspirator, dan motivator kebaikan bagi kepentingan terbaik bagi anak dan perlindungan Hak Anak.

*3. Perspektif keyakinan;*
120 Fasilitator Anak berfungsi sebagai fasilitator pendampingan dan pengawal aqidah dan akhlak.

Demikian kontributor LIF melaporkan dari Lombok (BAIM)