Disambut Luar Biasa Di Batam, Sandiaga Bahas Soal Kepastian Hukum Dan Bisnis
Senin, 29 Oktober 2018
Faktakini.com, Jakarta - Haji Sandiaga Uno Cawapres Milennial disambut luar biasa saat berkunjung di Batam.
Dalam sambutannya, Sandi merasakan ada ketidakpastian hukum di Batam, Kepulauan Riau. Hal itu sangat dirasakan para pelaku bisnis.
Dampaknya, investor berpikir dua kali masuk ke Batam. Belum lagi polemik antara status Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Ini soal kepastian hukum, bagaimana kita mengkomunikasi ke dunia kerja," kata saat berkunjung ke Batam, Senin (29/10/2018).
Sandi mengatakan, soal FTZ dan KEK merupakan soal kepastian hukum.
Ia melanjutkan, jika tidak ada kepastian hukum biaya ekonomi tinggi untuk para pengusaha.
"Itu akibatnya jika kepastian hukum tidak ada" kata.
Selain itu, ketika tidak ada kepastian FTZ dan KEK akan beresiko kepada pengusaha di Batam. "Dunia usaha harus menghitung kembali resiko itu," katanya.
Sandi mengaku juga mengalami tidak adanya kepastian hukum di Kota Batam. "Saya mengalami sendiri, aturanya berubah-ubah," katanya.
Wakil Cawapres Prabowo itu berjanji akan menciptakan kepastian hukum untuk suasana perekonomian Kota Batam.
Sumber: batamnews
Faktakini.com, Jakarta - Haji Sandiaga Uno Cawapres Milennial disambut luar biasa saat berkunjung di Batam.
Dalam sambutannya, Sandi merasakan ada ketidakpastian hukum di Batam, Kepulauan Riau. Hal itu sangat dirasakan para pelaku bisnis.
Dampaknya, investor berpikir dua kali masuk ke Batam. Belum lagi polemik antara status Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Ini soal kepastian hukum, bagaimana kita mengkomunikasi ke dunia kerja," kata saat berkunjung ke Batam, Senin (29/10/2018).
Sandi mengatakan, soal FTZ dan KEK merupakan soal kepastian hukum.
Ia melanjutkan, jika tidak ada kepastian hukum biaya ekonomi tinggi untuk para pengusaha.
"Itu akibatnya jika kepastian hukum tidak ada" kata.
Selain itu, ketika tidak ada kepastian FTZ dan KEK akan beresiko kepada pengusaha di Batam. "Dunia usaha harus menghitung kembali resiko itu," katanya.
Sandi mengaku juga mengalami tidak adanya kepastian hukum di Kota Batam. "Saya mengalami sendiri, aturanya berubah-ubah," katanya.
Wakil Cawapres Prabowo itu berjanji akan menciptakan kepastian hukum untuk suasana perekonomian Kota Batam.
Sumber: batamnews