FPI Padang Sidempuan Bantu Korban Banjir Bandang Di Mandailing Natal

Senin, 15 Oktober 2018

Faktakini.com, Jakarta - Musibah demi musibah terus berdatangan silih berganti di negeri kita tercinta ini.

Belum reda luka akibat bencana Gempa Bumi di Lombok (NTB), Gempa Bumi dan Tsunami di Palu (Sulteng), Gempa Bumi di Situbondo (Jawa Timur), kini wilayah Mandailing Natal (Madina) di Provinsi Sumatera Utara yang terkena banjir bandang.

Front Pembela Islam (FPI) sebagai Ormas yang sangat peduli dalam bidang kemanusiaan, selama ini selalu berada di garis terdepan di berbagai lokasi bencana, termasuk saat banjir bandang melanda wilayah Mandailing Natal iini

Pada hari Ahad (14/10/2018) tim FPI Padang Sidempuan telah sampai di lokasi yakni Kecamatan Ulu Pungkut Kota Nopan, lalu langsung ke lokasi bencana dan menjumpai tokoh-tokoh setempat, alim ulama dan cerdik pandai.

Sampai disitu mereka ingin bertemu dengan korban langsung tapi rupanya sudah ada kesepakatan untuk menyerahkan bantuan ke Posko, maka tim dari FPI menyerahkan bantuan ke Posko yang dipimpin oleh Ketua FPI langsung yaitu Ustadz Rayhan, yang didampingi oleh Sekretaris sekretaris Sonang Batubara, Bendahara Ahmad Tarmidji dan dua Relawan FPI yakni saudara Defry dan Rizky Choken.

Sesampai disana mereka langsung bertemu dengan Tokoh-Tokoh Masyarakat, menyampaikan bantuan ke Posko yakni berupa uang yang dititipkan oleh masyarakat Sidempuan yang dititipkan melalui penggalangan dana ke FPI yakni berjumlah 6 juta rupiah karena dibagi sebagian untuk saudara-saudara kita di Donggala.

Setelah itu tim bergerak untuk membantu masyarakat, merapikan rumah-rumah yang telah hancur, yang telah luluh lantak, membuka akses jalan yang sempat longsor tertimbun tertutupi, itu harus jalan.


Mereka tim FPI bersama-sama dengan masyarakat dan juga dihadiri oleh Bupati Mandailing Natal, mereka bersama-sama untuk melakukan evakuasi, membersihkan tempat-tempat, akses-akses jalan dan juga membantu masyarakat untuk membersihkan rumah-rumah masyarakat yang telah hancur.

Kehadiran FPI membantu di lokasi banjir bandang Mandailing Natal ini sangat disambut baik oleh masyarakat setempat.

Antusiasme masyarakat itu sangat tinggi terkait akan kehadiran FPI, mereka banyak-banyak bertanya mengenai FPI, dan ingin membentuk FPI disana.

Kehadiran FPI disambut baik oleh Tentara, bahkan mereka ingin sekali bersama-sama dengan FPI, Masyarakat juga minta dijelaskan mengenai FPI ini, dan ada satu pesan penting mereka disana yakni: Ganti Presiden!.