Milad FSI, Habib Bahar: Santri Harus Ada Di Barisan Terdepan Menangkan Pilihan Ulama: Prabowo - Sandi!

Senin, 22 Oktober 2018

Faktakini.com, Bogor - Habib Bahar bin Ali bin Smith, "Singa Podium" menjadi penceramah penutup dalam acara Milad FSI ke-1 dan Deklarasi Santri Militan Pengawal Komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Dalam ceramahnya dihadapan ratusan ribu umat Islam yang hadir di lapangan Masjid Amaliyah, Ciawi, Bogor, Habib Bahar dengan tegas mengutuk perbuatan biadab oknum Banser di Garut yang membakar Bendera Tauhid.

Beliau juga menyatakan bahwa, apabila kita ingin negara ini makmur sejahtera, maka kita harus memilih pemimpin yang diamanatkan oleh Habib Rizieq dan Para Ulama yaitu Prabowo - Sandi.

"Kita, Santri harus berada di barisan terdepan untuk menyuarakan kebenaran!", tegas Habib Bahar.

"Presiden yang hidup senang disaat rakyatnya kelaparan, harus diganti dengan Presiden yang baru", lanjut beliau.

Habib Bahar juga memaparkan kronologis penghadangan yang diterima olehnya dan Habib Hanif di Manado, Sulawesi Utara.

Habib Hanif meninggalkan ayahnya yang sedang sakit, sedangkan Habib Bahar juga meninggalkan Ali, anaknya yang sedang sakit, demi untuk menghadiri acara di Manado tersebut.

Preman-preman bayaran yang diluar ganas, ternyata saat bertemu berubah jd sangat manis, dan menyapa Habib Bahar dengan sebutan, "malaam, ternyata anda masih muda toh?", spontan para Jama'ah yang hadir tertawa mendengar cerita Habib Bahar.

Habib Bahar menegaskan bahwa ia tidak akan pulang, ia akan tetap datang ke acara haul ayahnya, atau mati!.

Akhirnya, preman bayaran yg tidak mewakili umat Kristen manado itu pun menyerah, dan acara haul berlangsung dengan lancar.