Pernyataan Sikap Aliansi Surabaya Tolak LGBT
Jum'at, 19 Oktober 2018
Faktakini.com
*PERNYATAAN SIKAP ALIANSI SURABAYA TOLAK LGBT*
*_Surabaya, 18 Oktober 2018_*
Kami, Aliansi Surabaya Tolak LGBT menyikap terkait maraknya perkembangan LGBT di Indonesia dan khususnya di Kota Surabaya. Dengan tegas Aliansi Surabaya Tolak LGBT menolak segala bentuk praktik dan kegiatan LGBT di Kota Surabaya, karena LGBT bertentangan dengan ajaran agama dan nilai Pancasila. LGBT racun bagi generasi muda.
Oleh karena itu, kami Aliansi Tolak LGBT menyatakan sikap, sebagai berikut :
1. Mendesak Walikota, Kapolrestabes dan Ketua DPRD Surabaya peduli tentang bahaya maraknya LGBT di Surabaya dan melarang serta menindak keberadaan komunitas LGBT di Surabaya, wabilkhusus yang ada di Pattaya. Kami FPI dan elemen masyarakat Surabaya akan terus memantau keberadaan mereka, mudah"an aparat peka shg kami TDK sampai melakukan razia sendiri.
2. Mendesak Pemerintah Kota Surabaya dan jajarannya menindak tegas perilaku LGBT, serta dilanjutkan pembinaan secara proporsional dan profesional, hingga pelatihan dan penyediaan lapangan kerja kepada pelaku LGBT khususnya Waria agar mereka tidak kembali berkeliaran.
3. Mendesak Pemerintah dan DPRD Kota Surabaya untuk menerbitkan Perda khusus terkait LGBT dan Penyakit Masyarakat lainnya.
4. Mendesak Aparat keamanan untuk menindak, menertibkan dan menutup tempat-tempat yang terindikasi menjadi sarana perkumpulan komunitas serta aktivitas LGBT seperti warung remang-remang, tempat hiburan dan sebagainya.
5. Mendesak Kominfo untuk mengawasi, memperketat dan memblokir konten LGBT yang beredar di Media Sosial.
6. Mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalan mencegah perbuatan LGBT dan perbuatan maksiat lainnya.
Demikian pernyataan sikap Aliansi Surabaya Tolak LGBT, kami akan terus melakukan pengawalan terhadap sikap dan tutuntan sampai ada tindakan nyata dari pemerintah Kota Surabaya dan aparat keamanan.
Faktakini.com
*PERNYATAAN SIKAP ALIANSI SURABAYA TOLAK LGBT*
*_Surabaya, 18 Oktober 2018_*
Kami, Aliansi Surabaya Tolak LGBT menyikap terkait maraknya perkembangan LGBT di Indonesia dan khususnya di Kota Surabaya. Dengan tegas Aliansi Surabaya Tolak LGBT menolak segala bentuk praktik dan kegiatan LGBT di Kota Surabaya, karena LGBT bertentangan dengan ajaran agama dan nilai Pancasila. LGBT racun bagi generasi muda.
Oleh karena itu, kami Aliansi Tolak LGBT menyatakan sikap, sebagai berikut :
1. Mendesak Walikota, Kapolrestabes dan Ketua DPRD Surabaya peduli tentang bahaya maraknya LGBT di Surabaya dan melarang serta menindak keberadaan komunitas LGBT di Surabaya, wabilkhusus yang ada di Pattaya. Kami FPI dan elemen masyarakat Surabaya akan terus memantau keberadaan mereka, mudah"an aparat peka shg kami TDK sampai melakukan razia sendiri.
2. Mendesak Pemerintah Kota Surabaya dan jajarannya menindak tegas perilaku LGBT, serta dilanjutkan pembinaan secara proporsional dan profesional, hingga pelatihan dan penyediaan lapangan kerja kepada pelaku LGBT khususnya Waria agar mereka tidak kembali berkeliaran.
3. Mendesak Pemerintah dan DPRD Kota Surabaya untuk menerbitkan Perda khusus terkait LGBT dan Penyakit Masyarakat lainnya.
4. Mendesak Aparat keamanan untuk menindak, menertibkan dan menutup tempat-tempat yang terindikasi menjadi sarana perkumpulan komunitas serta aktivitas LGBT seperti warung remang-remang, tempat hiburan dan sebagainya.
5. Mendesak Kominfo untuk mengawasi, memperketat dan memblokir konten LGBT yang beredar di Media Sosial.
6. Mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalan mencegah perbuatan LGBT dan perbuatan maksiat lainnya.
Demikian pernyataan sikap Aliansi Surabaya Tolak LGBT, kami akan terus melakukan pengawalan terhadap sikap dan tutuntan sampai ada tindakan nyata dari pemerintah Kota Surabaya dan aparat keamanan.