Pernyataan Sikap Aliansi Umat Islam Poso, Dalam Aksi Bela Kalimat Tauhid
Ahad, 28 Oktober 2018
Faktakini.com
INILAH BEBERAPA POINT PERNYATAAN SIKAP ALIANSI UMAT ISLAM POSO, DALAM AKSI BELA KALIMAT TAUHID.
FRONT POSO MEDIA,
Jum'at, 26 Oktober 2018
Walaupun di teriknya Matahari menyinari siang tadi, tak menyurutkan ratusan para peserta Aksi Bela Kalimat Tauhid untuk berjalan longmarch menuju Kantor DPRD Kab. Poso.
Sesampainya di Kantor DPRD Kab. Poso, para perwakilan Aksi masuk menuju ruang Kantor Pertemuan gedung DPRD. Yang disambut oleh beberapa anggota Dewan serta Wakil Ketua DPRD Kab. Poso.
“ Kami tinggalkan segala kesibukan demi kepentingan Alloh dan RasulNya. Bagi kami kalimat Alloh dengan itu kami mati, dan dengan itu kami hidup..." begitulah sepenggal kalimat pembuka oleh ust. Sugianto Kaimuddin sebagai Jubir dalam pertemuan tersebut.
Beberapa point inilah,Pernyataan sikap Aliansi Umat Islam Poso. Yang dibacakan langsung oleh Ust. Sugianto Kaimudin :
1. Mengutuk dan mengecam oknum Banser pelaku pembakaran bendera Tauhid di Garut.
2. Meminta penegak hukum untuk mengadili serta memberi tuntutan kepada pelaku pembakaran Bendera Tauhid.
3. Umat islam Poso siap mengawal proses hukum yang berjalan, jika tidak ada keadilan. Maka kami akan turun untuk kedua kali secara besar2an.
4. Menuntut agar ormas Banser di bubarkan dan dijadikan ormas terlarang di indonesia. Karena terbukti telah banyak memberikan keresahan di masyarakat.
5. Menuntut untuk mengakhiri tuduhan apapun atas nama HTI serta dengan sengaja melakukan penghinaan atas nama islam.
6. Menuntut Banser Poso membuat pernyataan sikap baik tertulis atau audio video sebagai bentuk ketidak ridhoanya terhadap Banser di Garut.
7. Mengecam keras baik individu maupun Institusi jika membela para pelaku pembakaran bendera Tauhid
8. Menuntut ketua pusat gp anshor mundur atas jabatannya, karena di anggap telah banyak memberikan keresahan.
Setelah pembacaan Surat Pernyataan sikap, selanjutnya Korlap Aksi memberikan Map berisi surat tersebut kepada Wakil Ketua DPRD Kab. Poso untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
" ...Kami siap untuk.menyampaikan surat pernyataan ini, kepada para pihak yang berwenang yang tertera dalam surat pernyataan sikap yang diberikan kepada kami..." tutur Wakil Ketua DPRD Kab. Poso, Bapak H. Suharto Kandar.
Kontributor : LIF SULTENG
Editor : FRONT POSO MEDIA
Faktakini.com
INILAH BEBERAPA POINT PERNYATAAN SIKAP ALIANSI UMAT ISLAM POSO, DALAM AKSI BELA KALIMAT TAUHID.
FRONT POSO MEDIA,
Jum'at, 26 Oktober 2018
Walaupun di teriknya Matahari menyinari siang tadi, tak menyurutkan ratusan para peserta Aksi Bela Kalimat Tauhid untuk berjalan longmarch menuju Kantor DPRD Kab. Poso.
Sesampainya di Kantor DPRD Kab. Poso, para perwakilan Aksi masuk menuju ruang Kantor Pertemuan gedung DPRD. Yang disambut oleh beberapa anggota Dewan serta Wakil Ketua DPRD Kab. Poso.
“ Kami tinggalkan segala kesibukan demi kepentingan Alloh dan RasulNya. Bagi kami kalimat Alloh dengan itu kami mati, dan dengan itu kami hidup..." begitulah sepenggal kalimat pembuka oleh ust. Sugianto Kaimuddin sebagai Jubir dalam pertemuan tersebut.
Beberapa point inilah,Pernyataan sikap Aliansi Umat Islam Poso. Yang dibacakan langsung oleh Ust. Sugianto Kaimudin :
1. Mengutuk dan mengecam oknum Banser pelaku pembakaran bendera Tauhid di Garut.
2. Meminta penegak hukum untuk mengadili serta memberi tuntutan kepada pelaku pembakaran Bendera Tauhid.
3. Umat islam Poso siap mengawal proses hukum yang berjalan, jika tidak ada keadilan. Maka kami akan turun untuk kedua kali secara besar2an.
4. Menuntut agar ormas Banser di bubarkan dan dijadikan ormas terlarang di indonesia. Karena terbukti telah banyak memberikan keresahan di masyarakat.
5. Menuntut untuk mengakhiri tuduhan apapun atas nama HTI serta dengan sengaja melakukan penghinaan atas nama islam.
6. Menuntut Banser Poso membuat pernyataan sikap baik tertulis atau audio video sebagai bentuk ketidak ridhoanya terhadap Banser di Garut.
7. Mengecam keras baik individu maupun Institusi jika membela para pelaku pembakaran bendera Tauhid
8. Menuntut ketua pusat gp anshor mundur atas jabatannya, karena di anggap telah banyak memberikan keresahan.
Setelah pembacaan Surat Pernyataan sikap, selanjutnya Korlap Aksi memberikan Map berisi surat tersebut kepada Wakil Ketua DPRD Kab. Poso untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
" ...Kami siap untuk.menyampaikan surat pernyataan ini, kepada para pihak yang berwenang yang tertera dalam surat pernyataan sikap yang diberikan kepada kami..." tutur Wakil Ketua DPRD Kab. Poso, Bapak H. Suharto Kandar.
Kontributor : LIF SULTENG
Editor : FRONT POSO MEDIA