Ratusan Siswa SMAN 87 Gelar Aksi Bela Ibu Nelty Yang Dituduh Anti Jokowi
Ahad, 14 Oktober 2018
Faktakini.com, Jakarta -
Ratusan siswa SMAN 87 Jakarta menggelar aksi damai membela guru mereka, Nelty yang dituduh mendoktrin siswanya untuk membenci presiden Joko Widodo.
Mereka menilai guru agama tersebut telah difitnah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dalam aksinya, para pelajar membawa pamflet dan psnaduk yang bertuliskan
"Save Bu Nelty, fitnah lebih kejam dari pembunuhan" serta spanduk lain bertuliskan "You'll never walk alone".
Dalam tuntutannya, para pelajar meminta agar marwah Bu guru Nelty dikembalikan, serta kehormatannya sebagai pengajar tak lagi diusik, karena memang menurut mereka pengajar mata pelajaran agama itu sama sekali tak bersalah.
"Jika Bu N terbukti bersalah, kami minta nama beliau dikembalikan," tuturnya.
Para siswa pun menyampaikan orasi mereka dengan membawakan lagu "Guruku Tersayang" sembari meneriakkan yel-yel "Cari! Cari! Cari orangnya! Cari orangnya sekarang juga!,"
Aksi ini pun berlangsung sekitar 1 jam lamanya, sebelum akhirnya berakhir dengan damai, kemudian para siswa pun kembali ke kelas mereka masing-masing.
Sumber: Akurat
Faktakini.com, Jakarta -
Ratusan siswa SMAN 87 Jakarta menggelar aksi damai membela guru mereka, Nelty yang dituduh mendoktrin siswanya untuk membenci presiden Joko Widodo.
Mereka menilai guru agama tersebut telah difitnah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dalam aksinya, para pelajar membawa pamflet dan psnaduk yang bertuliskan
"Save Bu Nelty, fitnah lebih kejam dari pembunuhan" serta spanduk lain bertuliskan "You'll never walk alone".
Dalam tuntutannya, para pelajar meminta agar marwah Bu guru Nelty dikembalikan, serta kehormatannya sebagai pengajar tak lagi diusik, karena memang menurut mereka pengajar mata pelajaran agama itu sama sekali tak bersalah.
"Jika Bu N terbukti bersalah, kami minta nama beliau dikembalikan," tuturnya.
Para siswa pun menyampaikan orasi mereka dengan membawakan lagu "Guruku Tersayang" sembari meneriakkan yel-yel "Cari! Cari! Cari orangnya! Cari orangnya sekarang juga!,"
Aksi ini pun berlangsung sekitar 1 jam lamanya, sebelum akhirnya berakhir dengan damai, kemudian para siswa pun kembali ke kelas mereka masing-masing.
Sumber: Akurat