Terkait Hoax RS, Ini Penjelasan Naniek S Deyang Usai Diperiksa Polisi
Rabu, 17 Oktober 2018
Faktakini.com
Naniek S Deyang
HOROR. Bersamaan diperiksa polisi sebagai saksi hingga tengah malam ( Senin 15/10) , kok ya dilalah FB disuspend 24 jam.
Jadilah isu Horor berkembang dimana -mana atas diri saya. Sorak -sorai bergembira dari pihak toko sebelah disertai caci maki serta sumpah serapah pun dilemparkan ke saya.
Cukup itu? Tidak.Beberapa hari sebelum sy dipanggil saksi, luar biasa pendukung sebelah memframing saya sebagai dalang atau produser atau sutradara dalam kasus Ratna Sarumpaet.
Alhamdulillah justru pada saat menjadi saksi inilah saya bisa mengklarifikasi semua. Penyidik sangat sopan dan ramah, serta manusiawi.
Saat disidik saya puasa, dan saya disiapkan buka dari mulai camilan
sampai nasi goreng Kopi Tiam.
Tak hanya itu agak malam sedikit disiapkan Sate Padang plus Lontong.
Kalau saya diperiksa lama, selain karena sering dilakukan perbaikan BAP, juga saya diminta utk mengklarifikasi info -info yg liar berkembang. Plus beberapa kali break utk istirahat.
Beredar cerita HP saya disita, itu tdk benar. Yg benar adalah dipinjam karena utk diambil foto wajah Bonyok RS di HP utk menyelidiki asalnya karena malam itu ahli IT -nya gak ada jadi diminta HP ditinggal, nanti setelah foto tersebut diambil maka HP akan dikembalikan.
Saya gak khawatir dng HP saya karena gak ada yg luar biasa. Paling yg agak sy keberatan , karena teman -teman suka menghubungi di nomer itu.
Tapi setelah saya pikir2 ada hikmahnya juga, saya berhenti dihubungi /di WA siapa saja 😀. ( enak ternyata gak pegang HP).
Kalau setelah pemeriksaan saya gak mau wawancara sama wartawan, ya lagi males aja. Toh ada pengacara yg bisa mewakili ngomong dan lebih paham soal hukum.
Terimakasih pada para penyidik dan juga para lawyer yg sdh bergulat hingga tengah malam menjalankan tugas masing -masing dng profesional.
Semoga kita semua senantiasa dilindungi dan dijaga Allah SWT.
Faktakini.com
Naniek S Deyang
HOROR. Bersamaan diperiksa polisi sebagai saksi hingga tengah malam ( Senin 15/10) , kok ya dilalah FB disuspend 24 jam.
Jadilah isu Horor berkembang dimana -mana atas diri saya. Sorak -sorai bergembira dari pihak toko sebelah disertai caci maki serta sumpah serapah pun dilemparkan ke saya.
Cukup itu? Tidak.Beberapa hari sebelum sy dipanggil saksi, luar biasa pendukung sebelah memframing saya sebagai dalang atau produser atau sutradara dalam kasus Ratna Sarumpaet.
Alhamdulillah justru pada saat menjadi saksi inilah saya bisa mengklarifikasi semua. Penyidik sangat sopan dan ramah, serta manusiawi.
Saat disidik saya puasa, dan saya disiapkan buka dari mulai camilan
sampai nasi goreng Kopi Tiam.
Tak hanya itu agak malam sedikit disiapkan Sate Padang plus Lontong.
Kalau saya diperiksa lama, selain karena sering dilakukan perbaikan BAP, juga saya diminta utk mengklarifikasi info -info yg liar berkembang. Plus beberapa kali break utk istirahat.
Beredar cerita HP saya disita, itu tdk benar. Yg benar adalah dipinjam karena utk diambil foto wajah Bonyok RS di HP utk menyelidiki asalnya karena malam itu ahli IT -nya gak ada jadi diminta HP ditinggal, nanti setelah foto tersebut diambil maka HP akan dikembalikan.
Saya gak khawatir dng HP saya karena gak ada yg luar biasa. Paling yg agak sy keberatan , karena teman -teman suka menghubungi di nomer itu.
Tapi setelah saya pikir2 ada hikmahnya juga, saya berhenti dihubungi /di WA siapa saja 😀. ( enak ternyata gak pegang HP).
Kalau setelah pemeriksaan saya gak mau wawancara sama wartawan, ya lagi males aja. Toh ada pengacara yg bisa mewakili ngomong dan lebih paham soal hukum.
Terimakasih pada para penyidik dan juga para lawyer yg sdh bergulat hingga tengah malam menjalankan tugas masing -masing dng profesional.
Semoga kita semua senantiasa dilindungi dan dijaga Allah SWT.