Aksi 211 Dituduh Politis, Ini Jawaban Cerdas KH Slamet Maarif Ketua PA 212
Sabtu, 3 November 2018
Faktakini.com, Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, KH Slamet Maarif menganggap santai tudingan yang menyebut adanya politisasi dalam Aksi Bela Tauhid yang digelar pada Jumat (2/11).
Bagi dia, pihaknya saat ini hanya ingin berjuang membela kalimat tauhid.
"Kami sedang berjuang membela kalimat tauhid untuk tetap tegak di Indonesia. Anggapan yang membenci kami biarin saja," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (2/11).
Ditanya soal beredarnya foto yang memuat atribut stiker Prabowo-Sandi yang menempel di kendaraan dan cap Prabowo-Sandi pada nasi bungkus, Slamet mengatakan sampai saat ini belum menerima laporan terkait itu. "Kalau pun ada, itu pihak-pihak yang mau ambil kesempatan saja, bukan dari penyelenggara aksi," ujarnya.
Foto: KH Slamet Maarif Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) saat mengikuti Aksi 211, Jum'at (3/11/2018)
Sumber: Republika
Faktakini.com, Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, KH Slamet Maarif menganggap santai tudingan yang menyebut adanya politisasi dalam Aksi Bela Tauhid yang digelar pada Jumat (2/11).
Bagi dia, pihaknya saat ini hanya ingin berjuang membela kalimat tauhid.
"Kami sedang berjuang membela kalimat tauhid untuk tetap tegak di Indonesia. Anggapan yang membenci kami biarin saja," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (2/11).
Ditanya soal beredarnya foto yang memuat atribut stiker Prabowo-Sandi yang menempel di kendaraan dan cap Prabowo-Sandi pada nasi bungkus, Slamet mengatakan sampai saat ini belum menerima laporan terkait itu. "Kalau pun ada, itu pihak-pihak yang mau ambil kesempatan saja, bukan dari penyelenggara aksi," ujarnya.
Foto: KH Slamet Maarif Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) saat mengikuti Aksi 211, Jum'at (3/11/2018)
Sumber: Republika