Deklarasi Koppasandi Sukses, Prabowo Muliakan Ulama Dengan Tak Mau Membelakanginya

Ahad, 4 November 2018

Faktakini.com, Jakarta - Calon Presiden pilihab Ijtima' Ulama yaitu Capres Nomor Urut 02, Haji Prabowo Subianto hadir dan mendapat sambutan luar biasa pada Tabligh Akbar Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi atau Koppasansi di Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro di Jakarta, pagi ini Ahad (4/11/2018).

Dan di tempat ini Prabowo menunjukkan ketinggian budi pekerti, adab dan akhlaknya. 

Demi untuk menghormati Ulama, Prabowo tidak mau bicara membelakangi Ulama, beliau akhirnya pindah dan memilih berdiri di pinggir panggung utama, masya Allah...

Dalam acara ini hadir pula sejumlah politisi dan tokoh. Di antaranya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi Djoko Santoso, Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, dan Sekjen Partai Amanat Nasional, Eddy Soeparno.

Lalu, hadir juga Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi bidang Advokasi dan Hukum, Eggy Sudjana. Ada pula Ketua Umum DPP FPI KH Shobri Lubis, Ketua PA 212 KH Slamet Maarif dan para Tokoh lainnya.

Prabowo tiba pukul 09.30 WIB. Ia pun langsung disambut sholawat oleh ribuan peserta tabligh akbar yang hadir.

Prabowo tampil gagah dengan menggunakan pakaian safari cokelat, yang biasa dikenakan. Lalu, berkacamata dan berpeci hitam.

Komandan Jenderal Kopassandi, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie pimpinan Perguruan Islam Assyafi'iyah  mengatakan, mereka berkumpul untuk melanjutkan resolusi amanah hasil ijtima ulama ke II. Ia berharap, Prabowo-Sandiaga bisa menang.

"Kopassandi fokus bekerja menjaga dan ajak umat Islam bersama komponen alumni dan alumni 411 dan alumni mujahid mujahidah 212, untuk jadikan rumah umat Islam posko pemenangan dan juga mata pemenangan Prabowo-Sandiaga di tiap TPS," kata Kyai Abdul Rasyid.

Kyai Rasyid mengatakan, Koppasandi siap bersinergi dan saling melengkapi dengan BPN. Ia pun sempat menyinggung soal pembakaran bendera tauhid.



"Kami juga mengutuk dan menuntut aktor pembakaran dan aktor intelektual pembakaran bendera tauhid yang terjadi pada peringatan hari santri nasional, agar dihukum seadil-adilnya," kata Kyai Rasyid.

Suksesnya Deklarasi Koppasandi dan Semakin kompak serta solidnya para Ulama dalam mendukung Prabowo - Sandi menunjukkan aroma kemenangan pasangan calon "Idola Emak-Emak" ini makin terasa saja.