Gus Irfan, Cucu Dan Titisan KH Hasyim Asy'ari Berjuang Menangkan Prabowo - Sandi
Senin, 5 November 2018
Faktakini.com, Jakarta - Warga Nahdliyyin saat ini sedang berbunga-bunga, karena Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyeikh KH Hasyim Asy'ari, Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Gus Irfan kini resmi menjadi Juru Bicara Prabowo - Sandi sehingga otomatis gerbong Warga NU diprediksi mayoritas akan mendukung Prabowo - Sandi.
Penunjukkan Gus Irfan ini nampaknya sangat mengagetkan kubu rival dan ada diantara mereka yang kemudian mengeluarkan kalimat tidak enak bahkan cenderung menyerang pribadi Gus Irfan.
Respons negatif terhadap Gus Irfan dari beberapa orang tokoh kubu petahana disayangkan oleh Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.
"Ya terserah lah mereka mau berkomentar apa. Yang jelas Gus Irfan tokoh muda NU, cucu langsung pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, beliau juga pengasuh Ponpes Tebuireng," sebut Andre saat dimintai tanggapan, Jumat (2/11).
Politikus Partai Gerindra itu menegaskan Gus Irfan sangat berpengaruh bagi kerja pemenangan Prabowo-Sandi. Dia mengaku senang Gus Irfan bergabung ke dalam tim jubir yang dikoordinir Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Bergabungnya Gus Irfan tentu menunjukkan ada tambahan amunisi baru, tokoh muda NU yang juga cucu pendiri NU yang bergabung ke BPN Prabowo-Sandi. Apalagi diberikan posisi jubir, Gus Irfan bisa sampaikan program Prabowo-Sandi untuk pesantren, untuk keluarga besar NU dan sekaligus bisa menjawab fitnah adu domba antara Pak Prabowo-Sandi dengan NU," papar Andre.
"Bergabungnya Gus Irfan sangat-sangat signifikan," tegas Andre.
Gus Irfan sudah diangkat menjadi salah satu Jubir BPN Prabowo-Sandi. Dia menuturkan, alasannya bergabung ke oposisi karena selama 4 tahun kepemimpinan Jokowi, marak perilaku memaki, menjelekkan yang bersifat terbuka.
"Kita seperti tidak di Indonesia lagi. Di mana setiap orang saling memaki, saling mengejek, saling bertentangan, dan itu terbuka secara umum," ucap Gus Irfan di Media Center BPN, Jl Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11).
Yang pasti, bergabungnya Gus Irfan cucu laki-laki dari Hadratussyeikh KH Hasyim Asy'ari Pendiri NU membuat warga NU tidak perlu ragu lagu kemana untuk memberikan dukungan.
Karena warga NU sangat mencintai dan memuliakan KH Hasyim Asy'ari, tentu mereka akan habis-habisan memberikan dukungan kepada cucu Mbah Hasyim, yaitu Gus Irfan supaya berhasil memenangkan Prabowo - Sandi.
Sumber: Detik dll
Faktakini.com, Jakarta - Warga Nahdliyyin saat ini sedang berbunga-bunga, karena Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyeikh KH Hasyim Asy'ari, Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Gus Irfan kini resmi menjadi Juru Bicara Prabowo - Sandi sehingga otomatis gerbong Warga NU diprediksi mayoritas akan mendukung Prabowo - Sandi.
Penunjukkan Gus Irfan ini nampaknya sangat mengagetkan kubu rival dan ada diantara mereka yang kemudian mengeluarkan kalimat tidak enak bahkan cenderung menyerang pribadi Gus Irfan.
Respons negatif terhadap Gus Irfan dari beberapa orang tokoh kubu petahana disayangkan oleh Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.
"Ya terserah lah mereka mau berkomentar apa. Yang jelas Gus Irfan tokoh muda NU, cucu langsung pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, beliau juga pengasuh Ponpes Tebuireng," sebut Andre saat dimintai tanggapan, Jumat (2/11).
Politikus Partai Gerindra itu menegaskan Gus Irfan sangat berpengaruh bagi kerja pemenangan Prabowo-Sandi. Dia mengaku senang Gus Irfan bergabung ke dalam tim jubir yang dikoordinir Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Bergabungnya Gus Irfan tentu menunjukkan ada tambahan amunisi baru, tokoh muda NU yang juga cucu pendiri NU yang bergabung ke BPN Prabowo-Sandi. Apalagi diberikan posisi jubir, Gus Irfan bisa sampaikan program Prabowo-Sandi untuk pesantren, untuk keluarga besar NU dan sekaligus bisa menjawab fitnah adu domba antara Pak Prabowo-Sandi dengan NU," papar Andre.
"Bergabungnya Gus Irfan sangat-sangat signifikan," tegas Andre.
Gus Irfan sudah diangkat menjadi salah satu Jubir BPN Prabowo-Sandi. Dia menuturkan, alasannya bergabung ke oposisi karena selama 4 tahun kepemimpinan Jokowi, marak perilaku memaki, menjelekkan yang bersifat terbuka.
"Kita seperti tidak di Indonesia lagi. Di mana setiap orang saling memaki, saling mengejek, saling bertentangan, dan itu terbuka secara umum," ucap Gus Irfan di Media Center BPN, Jl Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11).
Yang pasti, bergabungnya Gus Irfan cucu laki-laki dari Hadratussyeikh KH Hasyim Asy'ari Pendiri NU membuat warga NU tidak perlu ragu lagu kemana untuk memberikan dukungan.
Karena warga NU sangat mencintai dan memuliakan KH Hasyim Asy'ari, tentu mereka akan habis-habisan memberikan dukungan kepada cucu Mbah Hasyim, yaitu Gus Irfan supaya berhasil memenangkan Prabowo - Sandi.
Sumber: Detik dll