HILMI - FPI Obati Hingga Sembuh Dio Bocah Penderita Penyakit Langka
Sabtu, 17 November 2018
Faktakini.com, Jakarta -
Lengkap sudah penderitaan yang dialami Muhammad Dio Firmansyah (Dio), seorang balita asal Kp. Sirnahurip, RT. 25, RW 06, Desa Neglasari, Kec. Lengkong, Kab. Sukabumi-Jawa Barat.
Kabarnya, sejak menginjak usia 7 bulan di dalam kandungan, Dio sudah ditinggalkan ayahnya. Hingga kini, pihak keluarga juga tak tahu lagi keberadaannya.
Bahkan sampai Dio menatap dunia, sosok yang menjadi Kepala Rumah Tangga itupun tak kunjung datang menemuinya. Hal ini tentu berdampak pada keadaan ekonomi keluarga Dio yang terus-menerus terpuruk, hingga membuat Sang Ibu terpaksa pergi meninggalkan Dio diusia 6 bulan untuk mencari pekerjaan.
Dio pun kini diasuh dan diurus oleh kakek dan neneknya yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Malang bagi Dio, disaat dirinya menginjak usia 3 tahun, Dio terkena penyakit kulit yang menjalar hingga ke seluruh tubuhnya bahkan kulitnya melepuh seperti terbakar.
Kakek dan neneknya kemudian membawa Dio untuk berobat ke Rumah Sakit meski dengan keterbatasan biaya. Bahkan sebelumnya, Dio sempat tidak menjalani pengobatan beberapa bulan lantaran terbentur biaya.
Sudah seminggu ini Dio dirawat di RS. Syamsudin SH-Sukabumi, Jawa Barat dengan ditemani oleh kakek dan neneknya. Penyakit yang diderita Dio sudah berlangsung 1 tahun saat berusia 3 tahun.
"Dulu pernah berobat. Tapi karena belum tuntas, penyakitnya pun tumbuh kembali," kata Yayan Kurnia Akbar, Sekretaris HILMI-FPI Sukabumi, saat dikonfirmasi media HILMI-FPI, Rabu (14/11/2018) kemarin. Untuk pengobatan saat ini, kata Yayan, Dio menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA).
Melihat kondisi Dio yang sangat memprihatinkan, DPW HILMI-FPI Kabupaten Sukabumi yang bekerja sama dengan SPF Kab. Sukabumi memberikan bantuan untuk pengobatan Dio, yang mana saat itu Dio masih dirawat di Rumah Sakit tersebut.
Kabarnya, kini kondisi Dio sudah lumayan membaik meskipun masih ada luka yang belum begitu kering, harapannya bantuan ini mudah-mudahan bisa meringankan beban pengobatan Dio.
"Santunan seperti ini akan terus kami lakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu dan yang terkena musibah," tambah Awal Pramudya, Ketua HILMI-FPI Sukabumi. Kegiatan ini juga, kata dia, merupakan salah satu program kontinyu dari HILMI Kab. Sukabumi.
Sumber :
http://hilalmerahindonesia.org/berita-469-salut-hilmifpi-sukabumi-bantu-pengobatan-dio-hingga-sembuh.html #ixzz5X4SBJX6O
Faktakini.com, Jakarta -
Lengkap sudah penderitaan yang dialami Muhammad Dio Firmansyah (Dio), seorang balita asal Kp. Sirnahurip, RT. 25, RW 06, Desa Neglasari, Kec. Lengkong, Kab. Sukabumi-Jawa Barat.
Kabarnya, sejak menginjak usia 7 bulan di dalam kandungan, Dio sudah ditinggalkan ayahnya. Hingga kini, pihak keluarga juga tak tahu lagi keberadaannya.
Bahkan sampai Dio menatap dunia, sosok yang menjadi Kepala Rumah Tangga itupun tak kunjung datang menemuinya. Hal ini tentu berdampak pada keadaan ekonomi keluarga Dio yang terus-menerus terpuruk, hingga membuat Sang Ibu terpaksa pergi meninggalkan Dio diusia 6 bulan untuk mencari pekerjaan.
Dio pun kini diasuh dan diurus oleh kakek dan neneknya yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Malang bagi Dio, disaat dirinya menginjak usia 3 tahun, Dio terkena penyakit kulit yang menjalar hingga ke seluruh tubuhnya bahkan kulitnya melepuh seperti terbakar.
Kakek dan neneknya kemudian membawa Dio untuk berobat ke Rumah Sakit meski dengan keterbatasan biaya. Bahkan sebelumnya, Dio sempat tidak menjalani pengobatan beberapa bulan lantaran terbentur biaya.
Sudah seminggu ini Dio dirawat di RS. Syamsudin SH-Sukabumi, Jawa Barat dengan ditemani oleh kakek dan neneknya. Penyakit yang diderita Dio sudah berlangsung 1 tahun saat berusia 3 tahun.
"Dulu pernah berobat. Tapi karena belum tuntas, penyakitnya pun tumbuh kembali," kata Yayan Kurnia Akbar, Sekretaris HILMI-FPI Sukabumi, saat dikonfirmasi media HILMI-FPI, Rabu (14/11/2018) kemarin. Untuk pengobatan saat ini, kata Yayan, Dio menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA).
Melihat kondisi Dio yang sangat memprihatinkan, DPW HILMI-FPI Kabupaten Sukabumi yang bekerja sama dengan SPF Kab. Sukabumi memberikan bantuan untuk pengobatan Dio, yang mana saat itu Dio masih dirawat di Rumah Sakit tersebut.
Kabarnya, kini kondisi Dio sudah lumayan membaik meskipun masih ada luka yang belum begitu kering, harapannya bantuan ini mudah-mudahan bisa meringankan beban pengobatan Dio.
"Santunan seperti ini akan terus kami lakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu dan yang terkena musibah," tambah Awal Pramudya, Ketua HILMI-FPI Sukabumi. Kegiatan ini juga, kata dia, merupakan salah satu program kontinyu dari HILMI Kab. Sukabumi.
Sumber :
http://hilalmerahindonesia.org/berita-469-salut-hilmifpi-sukabumi-bantu-pengobatan-dio-hingga-sembuh.html #ixzz5X4SBJX6O