Jelang Pemilu Nama Habib Rizieq Coba Dikecilkan LSI, Ustadz Munarman: Survei Bayaran Itu!

Kamis, 15 November 2018

Faktakini.com, Jakarta - Makin mendekati Pemilu, upaya-upaya untuk mendowngrade nama Habib Rizieq Shihab terus dilakukan oleh kelompok lawan, atau kelompok yang berpura-pura netral namun sesungguhnya bekerja untuk salah satu paslon.

Seperti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan pengaruh imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab sudah berkurang lantaran masalah hukum.

"Jadi kemerosotan ini karena beberapa hal, yaitu sudah tidak lagi di Indonesia dan mungkin dicitrakan bermasalah secara hukum, kemudian memiliki resistensi kepada beberapa kelompok tertentu," kata peneliti LSI Ikrama Masloman di kantor LSI, Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018).

Dengan tegas FPI kemudian menyanggah LSI.

"LSI (kok) didengerin. Survei berbayar itu, hasil sesuai yang order," kata kuasa hukum FPI Ustadz Munarman saat dimintai tanggapan, Rabu (14/11/2018).

Ustadz Munarman menyebut Habib Rizieq tak mencari-cari peringkat dalam survei LSI. Dia mengatakan Habib Rizieq semata-mata berjuang untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

"Habib Rizieq mencari ridho Allah SWT, bukan mencari popularitas, apalagi peringkat oleh LSI," tutur Munarman.

Juru bicara FPI Ustadz Slamet Ma'arif mengutarakan pendapat senada dengan Ustadz Munarman terkait survei LSI. Menurutnya, Habib Rizieq tetap ulama berpengaruh di Indonesia. FPI akan tetap solid dan kuat.

"Nggak heran kalau LSI yang survei. Pengaruh menurun kok ditakuti kalau pulang ke Indonesia," jelasnya.

Foto: Ustadz Munarman dan Habib Rizieq Shihab

Sumber: Detik