Keren! Si Pintar Sandiaga Uno Raih Penghargaan Dari George Washington University

Senin, 26 November 2018

Faktakini.com, Jakarta - Diantara 4 peserta Pilpres 2019, secara intelektual dan pendidikan nampaknya hanya Haji Sandiaga Shalahuddin Uno yang tertinggi.

Sebelum dirinya terjun ke ranah politik, Sandiaga merupakan seorang pengusaha.

Usai meraih predikat summa cum laude (Sangat memuaskan) dari Wichita State University - Amerika Serikat, Sandiaga bekerja sebagai karyawan Bank Summa di tahun 1990.

Setahun dirinya bekerja, ia mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno pernah mengenyam pendidikan di George Washington University. Ia lulus pada tahun 1992 dan berhasil meraih Master of Business Administration. Sebelumnya, pada tahun 1990, ia meraih gelar Bachelor of Business Administration, dari the Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat.

Tak hanya malang melintang menjalani studi di Negeri Paman Sam, rupanya Sandi juga mendapat penghargaan dari kampus tempatnya menuntut ilmu itu.

Sandiaga mendapatkan gelar Distinguished Research Professor in Residence title dari Universitas George Washington, Amerika Serikat.

Gelar tersebut diberikan secara langsung oleh Linda A. Livingstone, Ph.D yang merupakan Dean and Professor of Management School of Business, The George Washington University, sebagai bentuk penghargaan atas konsistensi Sandiaga Uno terhadap kewirausahaan.

Fokus Sandiaga terhadap bidang tersebut yang ditunjukkan melalui disertasi dan penelitian doktoral, menjadi pertimbangan bagi pihak universitas dalam memberikan penghargaan kepada almamater yang terus menerus mengabdikan dirinya di dunia wirausaha.

Penghargaan yang diberikan George Washington University kepada Sandiaga Uno dikemas dalam acara Asia Business Leader Symposium.

Dalam kesempatan itu juga, Sand berorasi dan menyatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya serta merasa terhormat karena menerima penghargaan tersebut.

"Saya juga memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada George Washington University yang merupakan almamater saya, khususnya School of Business. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk lebih konsisten memperhatikan bidang kewirausahaan di Indonesia dan Jakarta pada khususnya," kata Sandi.

Usai berhasil menempuh pendidikan, Sandiaga bergabung di Seapower Asia Investment Limited, Singapura.

Kemudian, tahun 1995, Sandiaga Uno menjadi Executive Vice President NTI Resources Ltd.

Meski menjadi wakil eksekutif presiden kala itu, perusahaannya kena tutup karena krisis moneter yang melanda pada tahun 1997.

Sandiaga pun balik ke Indonesia dengan tidak memiliki pekerjaan.Meski demikian, Sandiaga Uno tidak berputus asa.

Sandiaga bersama teman SMAnya, Rosan Perkasa Roeslani mendirikan perusahaan penasihat keuangan PT Recapital Advisors pada tahun 1997.

Kala itu, ia mendapat mentor bisnis William Soeryadjaya, pendiri PT ASTRA Internasional.

Lalu, pada tahun 1998, Sandiaga bersama putra William mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya dengan usahanya meliputi pertambangan, telekomunikasi dan kehutanan.

Perusahaan itu bekerja dengan mengumpulkan modal investor untuk mengakuisisi perusahaan yang mengalami masalah keuangan.

Kemudian, perusahaan tersebut sistemnya diperbaiki dan dikembangkan hingga menjadi sehat kembali.

Usai kembali sehat, aset perusahaan dijual kembali dengan nilai lebih tinggi.

Adanya networking yang luas dengan perusahaan dan lembaga keuangan, membuat perusahaan yang didirikan Sandiaga Uno berhasil mengambil alih 12 perusahaan hingga tahun 2009.

Beberapa perusahaan yang telah dijual kembali diantaranya PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dan PT Astra Microtonics.

Tak hanya itu, Sandiaga sempat menjabat sebagai Wakil Presiden Usaha Kecil dan Menengah di Kamar Dagang dan Industri  Indonesia (KADIN) dari 2009-2010, dan ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dari 2005 - 2008.Sandiaga bahkan masuk sebagai orang terkaya ke-37 di Forbes Indonesia pada tahun 2011 dengan total kekayaan USD 600 juta.

Sekitar tahun 2017, Sandiaga Uno maju mendampingi Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS di Pilkada DKI.

Sandiaga bersama Anies Baswedan pun berhasil memenangkan pilkada tersebut.

Foto: Linda A. Livingstone, Ph.D yang merupakan Dean and Professor of Management School of Business, The George Washington University, saat berikan penghargaan atas konsistensi Sandiaga Uno terhadap kewirausahaan.

Sumber: Tribunnews Dan Okezone