Kocak! Ucapan Bercanda Prabowo "Tampang Boyolali" Dipolisikan Pendukung Petahana
Sabtu, 3 November 2018
Faktakini.com, Jakarta - Sungguh mengiris hati badai serangan dan fitnah yang menerpa Haji Prabowo Subianto, Capres terkuat di Pilpres 2019.
Tampil gagah dan tegas, ia diframing sebagai sosok kejam. Namun kalau ia tampil lembut dan bercanda, malah langsung dipolisikan oleh kubu lawan.
Insya Allah masyarakat justru akan makin bersimpati kepada Prabowo yang makin mendekati Pilpres ini justru makin sering diserang oleh pendukung kubu lawan.
Dengan didampingi Cyber Indonesia, kelompok yang terdiri dari Abu Janda, Muannas Al Aidid dan para pendukung Petahana lainnya,
seorang pendukung Jokowi yang mengaku berasal dari Boyolali bernama Dakun (47 tahun) melaporkan calon presiden Prabowo Subianto ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 2 November 2018.
Pelaporan itu menyusul pidato Prabowo di Boyolali, Jawa Tengah, pada Selasa 30 Oktober 2018. Dakun mengaku dirinya tersinggung dan terhina lantaran Prabowo berkata soal “tampang Boyolali”.
Ia merasa ucapan Prabowo itu melecehkannya dan menilai perkataan Prabowo seolah menyatakan warga Boyolali miskin dan tidak pernah masuk mal dan hotel.
Prabowo bergurau “tampang Boyolali” mungkin tak pernah memasuki hotel mewah di Jakarta.
"Itu terkesan miskin dan tidak pernah masuk mall atau hotel. Padahal, yang namanya hotel di Jakarta ini, saya sendiri contohnya, sering (ke hotel dan mal)," katanya di Markas Polda Metro Jaya.
Pelaporan tersebut didampingi oleh Cyber Indonesia.
"Melalui video di akun YouTube TAUFIK IRVANI yang diunggah pada Kamis (1/11/2018), Prabowo Subianto berpidato di depan masyarakat Boyolali dan menyebut tampang Boyolali diusir dari hotel mewah," ujar Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid yang sudah lama dikenal sebagai Ahokers dan mantan timses Ahok-Djarot itu.
Faktakini.com, Jakarta - Sungguh mengiris hati badai serangan dan fitnah yang menerpa Haji Prabowo Subianto, Capres terkuat di Pilpres 2019.
Tampil gagah dan tegas, ia diframing sebagai sosok kejam. Namun kalau ia tampil lembut dan bercanda, malah langsung dipolisikan oleh kubu lawan.
Insya Allah masyarakat justru akan makin bersimpati kepada Prabowo yang makin mendekati Pilpres ini justru makin sering diserang oleh pendukung kubu lawan.
Dengan didampingi Cyber Indonesia, kelompok yang terdiri dari Abu Janda, Muannas Al Aidid dan para pendukung Petahana lainnya,
seorang pendukung Jokowi yang mengaku berasal dari Boyolali bernama Dakun (47 tahun) melaporkan calon presiden Prabowo Subianto ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 2 November 2018.
Pelaporan itu menyusul pidato Prabowo di Boyolali, Jawa Tengah, pada Selasa 30 Oktober 2018. Dakun mengaku dirinya tersinggung dan terhina lantaran Prabowo berkata soal “tampang Boyolali”.
Ia merasa ucapan Prabowo itu melecehkannya dan menilai perkataan Prabowo seolah menyatakan warga Boyolali miskin dan tidak pernah masuk mal dan hotel.
Prabowo bergurau “tampang Boyolali” mungkin tak pernah memasuki hotel mewah di Jakarta.
"Itu terkesan miskin dan tidak pernah masuk mall atau hotel. Padahal, yang namanya hotel di Jakarta ini, saya sendiri contohnya, sering (ke hotel dan mal)," katanya di Markas Polda Metro Jaya.
Pelaporan tersebut didampingi oleh Cyber Indonesia.
"Melalui video di akun YouTube TAUFIK IRVANI yang diunggah pada Kamis (1/11/2018), Prabowo Subianto berpidato di depan masyarakat Boyolali dan menyebut tampang Boyolali diusir dari hotel mewah," ujar Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid yang sudah lama dikenal sebagai Ahokers dan mantan timses Ahok-Djarot itu.