Kuasa Hukum FPI: Rencana Busuk Intelijen Hitam Malah Terancam Pancung
Jum'at, 9 November 2018
Faktakini.com
*سْــــــــــــــمِاللهِالرَّحْمَنِالرَّحِيْــــــــــــــمِ*
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه*
*FALSE FLAG OPERATION GAGAL TOTAL*
*RENCANA BUSUK INTELIJEN HITAM MALAH TERANCAM PANCUNG*
Berbagai bantahan dan opini hitam dari para propagandis, baik yang menggunakan cover pengamat maupun yang terang terangan cebongers terhadap adanya FALSE FLAG OPERATION dengan target sasaran HRS menjadi sia sia.
Bantahan dan penyangkalan adanya operasi intelijen adalah S.O.P semua intelijem di seluruh dunia. Kalau tidak menyangkal ya gak jalankan S.O.P artinya.
Namun dari rangkaian peristiwa fitnah yang menimpa HRS tersebut,
bisa kita lihat indikasi indikasinya sebagai berikut ;
1. Penghilangan kamera CCTV bbrp hari sebelum heboh *_seolah ada_* pemasangan bendera ditembok rumah HRS
2. Dalam waktu singkat, beredar photo photo tembok rumah HRS dgn ada bendera. Dan beredarnya di medsos cebongers Indonesia.
3. Ada dua versi photo bendera yang beredar (ini kedunguan dari si pembuat photoshop)
4. Saat HRS keluar rumahnya, bendera tsb sudah TIDAK ADA.
5. Dalam waktu singkat, lagi lagi di medsos cebongers photo HRS bersama aparat keamanan beredar dgn berbagai "teriakan gembira", dan senang sekali HRS mendapat kesulitan dlm urusan dgn pihak berwenang Saudi.
6. Lalu ada pembentukan opini di Indonesia melalui medsos yg dengan "kegembiraannya" bhw HRS "ditangkap"
7. Bila kita zoom kedua photoshop yang beredar di medsos.. maka akan nampak jelas perbedaan sudut kemiringan tembok dan kemiringan bendera. Dan juga tidak terlihat paku atau tali sebagai sarana bendera tersebut menempel di tembok. Jadi bendera ajaib itu. Bisa nempel di tembok tanpa sarana pengikatnya.
8. Aparat berwenang saudi juga bingung.. mereka datang ketempat HRS namun jiga tidak.melihat adanya bendera tersebut.
9. Terbukti setelah diwawancara, HRS bisa kembali ke rumahnya. Dalam kasus ini, apabila benar ada bendera maka seharusnya HRS tidak bisa kembali ke rumah.
10. Para propagandis cebong, di berbagai media dan berbagai televisi mati matian menyataka ada bendera yang terpasang. Padahal mereka gak hadir di TKP. Tp sok memastikan. Ini artinya agenda politik melalui jalur fitnah propagandis berselimut pengamat maupun propagandis cebong sangat berkeinginan mencelakakan HRS dan membentuk opini hitam melalui berbagai media.
*والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته*
*اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ*
*اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ*
*اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ*
*لاإله إلاأنت سبحانك إني كنت من الظالمين*
*حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير*
*لاَحوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّبِاللّهِ*
*اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا ومولانا محمد وعلى ال سيدنا محمد..*
Wassalam
Kuasa Hukum FPI
Faktakini.com
*سْــــــــــــــمِاللهِالرَّحْمَنِالرَّحِيْــــــــــــــمِ*
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه*
*FALSE FLAG OPERATION GAGAL TOTAL*
*RENCANA BUSUK INTELIJEN HITAM MALAH TERANCAM PANCUNG*
Berbagai bantahan dan opini hitam dari para propagandis, baik yang menggunakan cover pengamat maupun yang terang terangan cebongers terhadap adanya FALSE FLAG OPERATION dengan target sasaran HRS menjadi sia sia.
Bantahan dan penyangkalan adanya operasi intelijen adalah S.O.P semua intelijem di seluruh dunia. Kalau tidak menyangkal ya gak jalankan S.O.P artinya.
Namun dari rangkaian peristiwa fitnah yang menimpa HRS tersebut,
bisa kita lihat indikasi indikasinya sebagai berikut ;
1. Penghilangan kamera CCTV bbrp hari sebelum heboh *_seolah ada_* pemasangan bendera ditembok rumah HRS
2. Dalam waktu singkat, beredar photo photo tembok rumah HRS dgn ada bendera. Dan beredarnya di medsos cebongers Indonesia.
3. Ada dua versi photo bendera yang beredar (ini kedunguan dari si pembuat photoshop)
4. Saat HRS keluar rumahnya, bendera tsb sudah TIDAK ADA.
5. Dalam waktu singkat, lagi lagi di medsos cebongers photo HRS bersama aparat keamanan beredar dgn berbagai "teriakan gembira", dan senang sekali HRS mendapat kesulitan dlm urusan dgn pihak berwenang Saudi.
6. Lalu ada pembentukan opini di Indonesia melalui medsos yg dengan "kegembiraannya" bhw HRS "ditangkap"
7. Bila kita zoom kedua photoshop yang beredar di medsos.. maka akan nampak jelas perbedaan sudut kemiringan tembok dan kemiringan bendera. Dan juga tidak terlihat paku atau tali sebagai sarana bendera tersebut menempel di tembok. Jadi bendera ajaib itu. Bisa nempel di tembok tanpa sarana pengikatnya.
8. Aparat berwenang saudi juga bingung.. mereka datang ketempat HRS namun jiga tidak.melihat adanya bendera tersebut.
9. Terbukti setelah diwawancara, HRS bisa kembali ke rumahnya. Dalam kasus ini, apabila benar ada bendera maka seharusnya HRS tidak bisa kembali ke rumah.
10. Para propagandis cebong, di berbagai media dan berbagai televisi mati matian menyataka ada bendera yang terpasang. Padahal mereka gak hadir di TKP. Tp sok memastikan. Ini artinya agenda politik melalui jalur fitnah propagandis berselimut pengamat maupun propagandis cebong sangat berkeinginan mencelakakan HRS dan membentuk opini hitam melalui berbagai media.
*والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته*
*اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ*
*اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ*
*اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ*
*لاإله إلاأنت سبحانك إني كنت من الظالمين*
*حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير*
*لاَحوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّبِاللّهِ*
*اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا ومولانا محمد وعلى ال سيدنا محمد..*
Wassalam
Kuasa Hukum FPI