Meriah! Prabowo Disambut Reog Dan Sholawat Di Ponpes Sabilil Muttaqien Magetan

Selasa, 6 November 2018

Faktakini.com, Jakarta - Bagai sudah jadi Presiden saja, Prabowo disambut sangat meriah saat berkunjung ke Magetan, Jawa Timur.

Usai berziarah ke makam Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau yang akrab dikenal Gubernur Soerjo di Desa Kepolorejo, Magetan, Calon Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan kegiatannya untuk bersilaturahmi dengan pimpinan, pengurus serta santri dan siswa di Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) di Desa Takeran, Magetan, Jawa Timur.

Saat tiba di lokasi, Prabowo langsung disambut oleh reog dan shalawat nabi, serta tarian sufi yang dimainkan oleh puluhan santri dan siswa Ponpes Sabilil Muttaqien.

Pimpinan Ponpes Sabilil Muttaqien, KH Miratul Mukminin atau yang akrab disapa Gus Amik juga menyambut Prabowo yang didampingi oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan beserta rombongan dengan hangat.

Sebelum memasuki pendopo kediaman, Prabowo beserta Zukifli Hasan juga diajak oleh Gus Amik untuk melihat produk UMKM hasil olahan para santri dan siswa Ponpes seperti olahan Jahe Merah.




Tak hanya itu, Prabowo juga diajak untuk melihat produk pengembangan teknologi motor listrik yang dirakit oleh siswa dan santri.

"Sebelum memasuki pendopo alangkah baiknya Pak Prabowo, Pak Zulkifli Hasan beserta rombongan melihat hasil produk olahan dari para santri dan siswa kami yaitu olahan jahe merah, dan ini juga ada motor listrik rakitan karya siswa dan santri kami," kata Gus Amik didepan Prabowo dan rombongan di area kompleks Ponpes Sabilil Muttaqien, Magetan, Jawa Timur, Rabu (31/10/2018).

Usai melihat hasil produk UMKM dan pengembangan teknologi yang dihasilkan oleh para santri dan siswa Ponpes Sabilil Muttaqien, Prabowo mengaku bangga dengan hasil karya anak-anak bangsa yang mampu mengeksplorasi pengembangan diri dalam menghadapi perkembangan jaman.

"Saya melihat karya tadi, ada motor listrik, ini luar biasa. Ini harus jadi kebanggaan tidak hanya rakyat Magetan dan rakyat Jawa Timur, tetapi juga harus menjadi kebanggaan oleh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Capres nomor urut 02 itu juga mengapresiasi dan mendukung karya anak-anak bangsa, karya santri-santri Pondok pesantren yang mampu menciptakan sebuah karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas seperti pengembangan produk UMKM dan pengembangan teknologi di bidang otomotif.

"Kalo ada kesempatan saya mau uji coba nanti motor listriknya. Tapi di halaman saja jangan jauh jauh. Ini harus kita dukung pengembangan pengembangan teknologi yang dibuat oleh siswa dan santri-santri kita. Sehingga kita bisa mandiri dan bersaing dengan bangsa-bangsa lain," jelasnya.

Oleh karena itu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu berharap dirinya bisa diizinkan untuk kembali datang ke pondok pesantren yang bersejarah tersebut untuk bersilahturahmi.

Sebab dirinya merasa ada suatu daya tarik yang membuat ia harus datang kembali.

"Mohon saya diizinkan untuk kembali lagi beberapa kali kesini, mungkin ada sesuatu daya tarik yang memanggil saya untuk kembali kesini. Terimakasih Gus Amik, terimakasih para ulama besar dan Kyai yang hadir dan sambutan yang begitu baik diberikan kepada saya dan rombongan," tuturnya.

"Saya bersyukur bisa hadir ke rumah dan tempat yang bersejarah ini, dan tadi saya sholat di masjid yang bersejarah dan Pak Harto juga pernah sholat disitu," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga diberikan kenang-kenangan berupa kaligrafi Al Quran oleh Ponpes Sabilil Muttaqien sebagai simbol terjalinnya tali silaturahmi yang telah dibangun sejak lama.

Sumber: Teropongsenayan