Prabowo Kembali Sumbang Rakyat Palestina, Kali Ini Sebesar Rp 1 Milliar

Ahad, 25 November 2018

Faktakini.com, Jakarta - Adakah Capres di Indonesia yang begitu mencintai rakyat Palestina sehingga sampai berkali-kali merogoh harta pribadinya untuk membantu rakyat Palestina?

Hanya ada satu orang yang menjadi jawabannya, yaitu Haji Prabowo Subianto!

Dalam sunyi senyap publikasi, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi seperti dikutip dari Antara (Selasa, 24/6/2014), menyatakan Prabowo telah menyumbangkan hartanya sebesar Rp 500 juta untuk rakyat Palestina.

Tak cukup sampai disitu, Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, dia tidak hanya berbicara dan berwacana mendukung Palestina merdeka dari jajahan Israel.

Untuk mewujudkan itu, Prabowo bertekad memberikan sumbangan langsung untuk warga Palestina.

"Saya commit sumbang Rp 1 miliar untuk membantu Palestina," kata Prabowo saat menghadiri aksi damai untuk Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014) sore.

Hadir dalam kesempatan itu ribuan orang yang menamakan diri sebagai Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

"Kita jangan hanya ucapan mulut, tapi juga tindakan. Kita harus kumpulkan dana walau sedikit. Kalau perlu, darah, relawan, medis, relawan kemanusiaan, untuk membantu orang yang diserang dengan cara-cara yang di luar kemanusiaan," ujar Prabowo.

Seusai menutup orasinya, Aburizal menyambung ucapan Prabowo. "Saya tambahkan sedikit, saya juga, Aburizal Bakrie, akan menyumbang untuk Palestina Rp 1 miliar," kata Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Menanggapi hal itu, Prabowo pun berseloroh. "Sebenarnya Pak Aburizal bisa menyumbang Rp 5 miliar, tapi dia tidak enak sama saya, hahaha...," kata Prabowo.

Situasi di Palestina memanas setelah tentara Israel menggempur wilayah tersebut. Serangan udara Israel menewaskan lebih dari 30 warga Palestina hanya pada Kamis. Banyak dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Sejak awal operasi Israel pada Selasa dini hari, sekitar 90 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 500 orang luka-luka. Demikian kata juru bicara layanan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra.

Karena jumlah korban di Gaza terus bertambah banyak, Mesir kemudian membuka perbatasan Rafah. Sejumlah rumah sakit di Sinai utara disiagakan untuk menerima orang-orang yang terluka. Demikian kata kantor berita Mesir, MENA.

Kekerasan tersebut telah membuat jalan-jalan dari kota Gaza ke Tel Aviv kosong. Warga Israel maupun Palestina berlindung di tempat-tempat perlindungan karena takut berada di tempat terbuka ketika roket atau rudal datang.

Sumber: Kompas Dll