Tegas! Dianggap Sangat Tendensius, Kubu Prabowo - Sandi Boikot Metro TV

Senin, 26 November 2018

Faktakini.com, Jakarta - Kepala Media Center Prabowo-Sandi, Ariseno Ridhwan membenarkan bahwa surat edaran yang berisi pemboikotan terhadap salah satu stasiun televisi nasional, Metro TV yang kini beredar di kalangan jurnalis dan media sosial memang berasal dari pihaknya.

Namun ia menegaskan bahwa surat edaran tersebut hanya untuk kalangan internal dan bukan untuk konsumsi publik.

"Benar. Surat tersebut memang berasal dari kami. Tepatnya dari Direktorat Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi," kata Ariseno Ridhwan dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam, 25 November 2018.

"Tapi surat ini dibuat untuk kalangan internal kami. Dan hanya berlaku bagi internal kami. Bukan untuk konsumsi publik," sambungnya.

Ariseno menjelaskan, dokumen yang beredar tersebut merupakan surat resmi dari BPN yang diedarkan kepada seluruh anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga maupun partai politik yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur. 

"Jadi itu merupakan legal standing bagi seluruh anggota BPN Prabowo-Sandi terkait aturan komunikasi dengan media massa," ujarnya.

Ia juga menerangkan, alasan diterbitkannya dokumen tersebut kepada timses lantaran pihak Prabowo-Sandi menilai apa yang disiarkan Metro TV selama ini sangat terkesan tidak berimbang dan cenderung tendensius.

Hal ini juga merupakan instruksi langsung dari Ketua BPN Prabowo-Sandi, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso.

"Mereka seperti apa? Silakan tanya ke masyarakat. Selama ini mereka disuguhi tayangan apa terkait pilpres? Bagi kami, tayangan Metro TV terkesan tidak berimbang dan cenderung tendensius. Sementara mereka menggunakan frekuensi publik dalam siarannya. Frekuensi publik ini milik semua warga negara, jadi objektivitas harus dijaga," kata Ariseno.

Sumber: Viva

Berikut beberapa komentar Netizen:

Bani Bin Adam
Alhamdulillah. Itu TV provokasi. Anggota partai nasdem 2 kali di tangkap polis bawa sabu sabu ber ton ton tapi ajaib nya Metro tv tidak pernah menyiar kan nya. Kalau kasus lain yang sudah 2 tahun bahkan puluhan tahun masih di siarkan di Metro. Kan biadab nama nya

Muhammad Opick Hdht
metro tv mengklaim sbgi tv pilpres indonesia,,tp kenyataanya berat sebelah lebih condong ke petahana,,dasar media ga tahu malu

Bachrul Ulum
Kalo yang bagus2 dari pemerintahan diliput. Kalo yang jeleknya gak masuk pemberitaan. 80% kejelekan pemerintah jadi terbalik. 80% jadi yang baik. Wow emejing

Fandie Beethoven
Metrotivu yg punya genderuwo,bikin berita ya atas perintah nenek lampir,yg penting sontoloyo tampil bagus didepan kecebong..

Izansarmizan
Benar sekali,saya sangat setuju diboikot, itu tivi penipu dan pemutar balik fakta

Habib Kurniawan
Ya pastilah nggak berimbang takut nggak dibayar gajinya ama si bewok..itu kan punya si bewok

Juna Razdana
Stuju semua program pasti ada nuasa konpanye....acara jalan2 pun ad disisipi kampanye pada capres tertentu.......

Buchori Muhajirin
Media opini sesat itu..tak sesuai realitas..media penyanjung pakde ..

Arpan Ir Wan
Setuju banget.. Karna metro tv itu alat kampanye nya si joko.. Ya pasti lah ga info imbang, apapun kebusukan petahana di info yg baik baik aja.  Sedang kan oposisi. walu pun kritakan palid dan benar.  Ttp aja sll di jelekan oleh tv nya si brewok.

Ahmad Fahlevi
Namanya juga metro tivu.., mempelintir berita demi kepentingan politiknya.., ini media kacung cukong aseng bemper penguasa.., media yg telah mengangkangi aturan jurnalistik.