Ucapan Prabowo Dipelintir, Ini Klarifikasi BPN PAS Terkait Rencana Pindah Kedubes Australia Di Israel

Jum'at, 23 November 2018

Faktakini.com, Jakarta - Makin mendekati Pilpres 2019, apapun ucapan dari Cawapres nomor urut 02 Haji Prabowo Subianto nampak selalu berusaha dipelintir dan dipolitisir oleh pendukung kubu Petahana.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo, Andre Rosiade mengklarifikasi pernyataan Prabowo Subianto yang mengaku tidak mempermasalahkan rencana Australia memindahkan kantor Kedutaan Besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Andre membantah jika pernyataan Prabowo yang menghormati keputusan Pemerintah Australia mengindikasikan Prabowo tidak mendukung kemerdekaan Palestina.

"Pak Prabowo mencoba menghormati sikap tetangga kita. Nggak ada hubungan soal bagaimana sikap Pak Prabowo soal Palestina. Nggak perlu diragukan dan dipertanyakan lagi komitmen Pak Prabowo soal Palestina," ujar Andre saat dihubungi wartawan, Jumat (23/11).

Ia menegaskan, pasangan Prabowo-Sandiaga sangat jelas tegas mendukung kemerdekaan Palestina.

Menurutnya, pasangan tersebut juga mengecam langkah Israel yang memindahkan Ibu kotanya ke Yerusalem. Selama ini juga, kata Andre, Prabowo aktif menyuarakan kemerdekaan Palestina dan hadir dalam berbagai aksi-aksi mendukung Palestina.

"Serta memberikan sumbangan ketika berlangsung aksi bela Palestina. Jadi jelas keberpihakan Pak Prabowo kepada Palestina," ujar Politikus Partai Gerindra tersebut.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, tak mau mencampuri rencana pemerintah Australia memindahkan kantor Kedutaan Besar Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Hal tersebut dikatakan Prabowo usai acara Indonesia Economic Forum di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11)

Foto: Prabowo dan Anies saat menghadiri peringatan Hari Nasional Saudi Arabia beberapa waktu lalu. Prabowo sejak lama dekat dengan negara-negara Arab dan mendukung penuh perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.

Sumber: Republika