Aksi Bela Muslim Uighur Depan Kedubes Cina, Neno Warisman: Tolong, Tolong Uighur!

Jum'at, 21 Desember 2018

Faktakini.com, Jakarta - Wanita besi pemberani idola umat Islam, Hajjah Neno Warisman, turut hadir pada Aksi Bela Uighur di Kedubes China. Neno mengatakan aksi ini merupakan aksi kemanusiaan, tidak terkait dengan politik.

"Saudara-saudara yang Allah cintai yang hadir pada saat ini, dalam keberkahan dan tujuan lillah karena Allah. Bukan karena alasan apa pun, tapi karena kita muslim bersaudara. Kita tidak punya tujuan politik apa pun dengan menamakan segala aksi kemanusiaan, ini adalah urusan kemanusiaan," kata Hajjah Neno saat berorasi di depan Kedubes China, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Oleh karena itu, Bunda Neno mengatakan kehadiran mereka hari ini untuk menyampaikan pendapat tentang kemerdekaan bangsa Uighur. Kemerdekaan bangsa Uighur, kata Neno, harus diperjuangkan.

"Dan teman-teman ketahuilah bahwa bangsa Uighur itu bukan bagian dari Republik Rakyat China. Mereka adalah bagian dari Turkistan Timur yang dijajah," ujarnya.

Neno mengajak massa untuk mendorong pemerintah Indonesia memperjuangkan kemerdekaan etnis Uighur.

"Kita harus membantu semampu kita ke international forum, kepada OKI, dan kepada pemerintah negara Indonesia, untuk memperjuangkan Uighur," kata Neno dalam orasinya, Jumat (21/12).

"Ketika bangsa Uighur yang memiliki tanah yang kaya, kemudian mendapat konsekunsi, dan semoga Allah menghindarkan Indonesia yang kaya dan makmur dari tangan-tangan jahat yang ingin mengusai negeri ini," ujarnya.
           
Bunda Neno menegaskan bahwa aksi ini adalah aksi kemanusiaan, tak bermuatan politik atau berkaitan dengan Pilpres 2019.

"Maka jika hari ini kita menyatakan diri kita, kita bersimpati, kita ingin Uighur merdeka, maka kita berteriak kepada pemerintah, rakyat yang memerintah negeri, tolong, tolong Uighur," imbuh aktivis yang juga merupakan wakil ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi tersebut.