Alhamdulillah, Berkat Anies Warga Jakarta Kini Punya Pantai Gratis
Senin, 24 Desember 2018
Faktakini.com
Anies Baswedan
Selama ini warga Jakarta belum memiliki akses pantai publik gratis, padahal kota ini terletak di pesisir pulau Jawa.
Alhamdulillah, kemarin kita meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) Jalur ‘Jalan Sehat dan Sepeda Santai’ (Jalasena) dan Penanaman Pohon Bersama untuk Area Kawasan Pantai Kita dan Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara.
Akhirnya Jakarta memiliki pantai terbuka, tidak lagi eksklusif, pantai ini adalah menjadi pantai yang menjadi milik semua warga jakarta.
Pemprov DKI telah menugaskan kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola seluruh kawasan pantai ini. Jalur Jalasena sepanjang 7667 meter ini didekasikan untuk umum, gratis, dilengkapi ruang interaksi, edukasi, dan keberimbangan manusia dengan alam. Jalur ini selebar 3 meter dengan dua spesifikasi, pertama jalur Pejalan Kaki dan Disabilitas dan kedua jalur Pesepeda.
Nama Jalasena diambil dari kata Sansekerta yang berarti Jala adalah laut dan Sena adalah penguasa.
Pembangunan Jalasena ini harus dapat dirasakan oleh masyarakat kecil dari sisi ekonomi untuk punya hak untuk hidup dan berkembang di tempat ini. Karena itulah, Kita pastikan usaha kecil, menengah, mikro dapat difasilitasi dengan baik.
Jalur Jalasena merupakan wujud visi bersama pengelolaan lahan reklamasi yang berorientasi kebermanfaatan untuk rakyat.
Faktakini.com
Anies Baswedan
Selama ini warga Jakarta belum memiliki akses pantai publik gratis, padahal kota ini terletak di pesisir pulau Jawa.
Alhamdulillah, kemarin kita meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) Jalur ‘Jalan Sehat dan Sepeda Santai’ (Jalasena) dan Penanaman Pohon Bersama untuk Area Kawasan Pantai Kita dan Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara.
Akhirnya Jakarta memiliki pantai terbuka, tidak lagi eksklusif, pantai ini adalah menjadi pantai yang menjadi milik semua warga jakarta.
Pemprov DKI telah menugaskan kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola seluruh kawasan pantai ini. Jalur Jalasena sepanjang 7667 meter ini didekasikan untuk umum, gratis, dilengkapi ruang interaksi, edukasi, dan keberimbangan manusia dengan alam. Jalur ini selebar 3 meter dengan dua spesifikasi, pertama jalur Pejalan Kaki dan Disabilitas dan kedua jalur Pesepeda.
Nama Jalasena diambil dari kata Sansekerta yang berarti Jala adalah laut dan Sena adalah penguasa.
Pembangunan Jalasena ini harus dapat dirasakan oleh masyarakat kecil dari sisi ekonomi untuk punya hak untuk hidup dan berkembang di tempat ini. Karena itulah, Kita pastikan usaha kecil, menengah, mikro dapat difasilitasi dengan baik.
Jalur Jalasena merupakan wujud visi bersama pengelolaan lahan reklamasi yang berorientasi kebermanfaatan untuk rakyat.