Arie Untung Gilas Ocehan Kosong Ernest Ahoker Soal Aksi 812 Di Malaysia
Kamis, 13 Desember 2018
Faktakini.com, Jakarta - Postingan Arie Untung soal aksi 815 di Malaysia, "The Power of Ukhuwah 812", nampaknya membuat Ahokers Ernest Prakasa sewot.
Ernest komika non Muslim yang ocehannya telah berkali-kali membuat geram umat Islam ini tampak geram dan membalas unggahan suami Fenita Arie tersebut.
Ernest memposting kembali unggahan Arie dan mempertanyakan sikap Arie yang dianggapnya memihak pada aksi tersebut.
Menurutnya, aksi Malaysia 812 merupakan demo menentang penghapusan diskriminasi etnis. Namun tidak berapa lama, Ernest akhirnya menghapus tweetnya tersebut.
Aksi 812 merupakan aksi masyarakat Pribumi dan umat Islam di Malaysia, yang ingin melindungi adat istiadat dan tradisi penduduk lokal atau dengan kata lain ingin melindungi " Kearifan lokal", sehingga menolak konvensi PBB tentang penghapusan diskriminasi etnis.
Setelah diserang Ernest, Arie tak tinggal diam. Arie menjelaskan bahwa unggahannya tersebut tak memperlihatkan dirinya pro atau kontra soal diskriminasi etnis.
Arie hanya menyatakan bahwa dirinya takjub dengan ukhuwah-nya.
Namun Ernest kembali membalas postingan Arie. Perdebatan dua artis ini pun menjadi sorotan warganet.
Arie yang ditemui di kawasan Bekasi, Rabu 12 Desember 2018 mengatakan bahwa permasalahan antara dirinya dengan Ernest merupakan masalah yang tidak penting.
"Itu ranah politik di negara orang, aku enggak anggap penting tapi kalau orang anggap penting ya bebas-bebas aja," kata Arie.
"Kalau menyangka ini pertikaian sosmed enggak juga, perang sosmed kan kalau dua orang menyerang, kan saya enggak pernah menyerang suatu kaum apapun gitu," lanjutnya.
Menurut Arie, ia tidak pernah bermaksud untuk menyakiti pihak manapun. Ia pun memaklumi jika terdapat beberapa orang yang menganggap perbuatannya sebagai sesuatu yang negatif.
"Jadi sebenarnya sejak saya belajar agama yang berubah adalah mind set. Jadi mind set tersebut yang mengubah saya bahwa kadang orang berpikiran negatif, atau juga entah itu kita yang sebar adalah sesuatu yang positif, tetap akan ada kebencian kalau memang tidak suka," ujarnya.
Arie pun mengungkapkan jika dirinya tidak memiliki masalah dengan Ernest hingga saat ini.
Arie menganggap jika ia bertemu dengan Ernest secara langsung, semua akan berubah menjadi lebih baik lagi.
Sumber: Viva
Faktakini.com, Jakarta - Postingan Arie Untung soal aksi 815 di Malaysia, "The Power of Ukhuwah 812", nampaknya membuat Ahokers Ernest Prakasa sewot.
Ernest komika non Muslim yang ocehannya telah berkali-kali membuat geram umat Islam ini tampak geram dan membalas unggahan suami Fenita Arie tersebut.
Ernest memposting kembali unggahan Arie dan mempertanyakan sikap Arie yang dianggapnya memihak pada aksi tersebut.
Menurutnya, aksi Malaysia 812 merupakan demo menentang penghapusan diskriminasi etnis. Namun tidak berapa lama, Ernest akhirnya menghapus tweetnya tersebut.
Aksi 812 merupakan aksi masyarakat Pribumi dan umat Islam di Malaysia, yang ingin melindungi adat istiadat dan tradisi penduduk lokal atau dengan kata lain ingin melindungi " Kearifan lokal", sehingga menolak konvensi PBB tentang penghapusan diskriminasi etnis.
Setelah diserang Ernest, Arie tak tinggal diam. Arie menjelaskan bahwa unggahannya tersebut tak memperlihatkan dirinya pro atau kontra soal diskriminasi etnis.
Arie hanya menyatakan bahwa dirinya takjub dengan ukhuwah-nya.
Namun Ernest kembali membalas postingan Arie. Perdebatan dua artis ini pun menjadi sorotan warganet.
Arie yang ditemui di kawasan Bekasi, Rabu 12 Desember 2018 mengatakan bahwa permasalahan antara dirinya dengan Ernest merupakan masalah yang tidak penting.
"Itu ranah politik di negara orang, aku enggak anggap penting tapi kalau orang anggap penting ya bebas-bebas aja," kata Arie.
"Kalau menyangka ini pertikaian sosmed enggak juga, perang sosmed kan kalau dua orang menyerang, kan saya enggak pernah menyerang suatu kaum apapun gitu," lanjutnya.
Menurut Arie, ia tidak pernah bermaksud untuk menyakiti pihak manapun. Ia pun memaklumi jika terdapat beberapa orang yang menganggap perbuatannya sebagai sesuatu yang negatif.
"Jadi sebenarnya sejak saya belajar agama yang berubah adalah mind set. Jadi mind set tersebut yang mengubah saya bahwa kadang orang berpikiran negatif, atau juga entah itu kita yang sebar adalah sesuatu yang positif, tetap akan ada kebencian kalau memang tidak suka," ujarnya.
Arie pun mengungkapkan jika dirinya tidak memiliki masalah dengan Ernest hingga saat ini.
Arie menganggap jika ia bertemu dengan Ernest secara langsung, semua akan berubah menjadi lebih baik lagi.
Sumber: Viva