BPN Prabowo - Sandi Akan Kampanye Door to Door Dan Tatap Muka di Jateng
Sabtu, 14 Desember 2018
Faktakini.com, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhud Aliyuddin menampik bila anggapan pemindahan markas BPN ke Jawa Tengah hanya siasat politik supaya kubu Jokowi-Ma'aruf tak fokus menjaga suara di daerah lain. Suhud menyebut, bahwa Pulau Jawa merupakan basis penting guna memenangkan Pilpres.
"Ya itu kan pendapat boleh boleh saja menanggapi itu sah sah aja, yang pasti siasat kita, kita melihat hasil survei secara keseluruhan Insyallah kita itu akan unggul lah kalau kita bisa kendalikan pulau Jawa karena baris pemilih terbesar di pulau Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya di Populi Center, Jakarta Barat, Kamis (13/12).
Sementara untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Sumatera trennya masih sama. Yakni masyarakat masih cenderung memilih ke Prabowo Subianto.
"Artinya mengapa kami sekarang mengumumkan untuk fokus ke Jawa Tengah, karena kita punya keyakinan Sumatera itu relatif bisa berpindah ke kami, memang tinggal ada dua provinsi itu Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memang harus digarap serius," tuturnya.
Politikus PKS itu menyebut bahwa BPN bakal door to door berkampanye ke masyarakat Jawa Tengah. Dia yakin kampanye tatap muka bisa mengubah haluan masyarakat untuk beralih pilihan di basis PDI Perjuangan tersebut.
"Kita punya keyakinan itu akan mengubah peta pilihan masyarakat, mengubah sikap masyarakat dalam memilih, kita lihat aja ini kan eksperimen namanya," pungkasnya.
Sumber: Merdeka
Faktakini.com, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhud Aliyuddin menampik bila anggapan pemindahan markas BPN ke Jawa Tengah hanya siasat politik supaya kubu Jokowi-Ma'aruf tak fokus menjaga suara di daerah lain. Suhud menyebut, bahwa Pulau Jawa merupakan basis penting guna memenangkan Pilpres.
"Ya itu kan pendapat boleh boleh saja menanggapi itu sah sah aja, yang pasti siasat kita, kita melihat hasil survei secara keseluruhan Insyallah kita itu akan unggul lah kalau kita bisa kendalikan pulau Jawa karena baris pemilih terbesar di pulau Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya di Populi Center, Jakarta Barat, Kamis (13/12).
Sementara untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Sumatera trennya masih sama. Yakni masyarakat masih cenderung memilih ke Prabowo Subianto.
"Artinya mengapa kami sekarang mengumumkan untuk fokus ke Jawa Tengah, karena kita punya keyakinan Sumatera itu relatif bisa berpindah ke kami, memang tinggal ada dua provinsi itu Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memang harus digarap serius," tuturnya.
Politikus PKS itu menyebut bahwa BPN bakal door to door berkampanye ke masyarakat Jawa Tengah. Dia yakin kampanye tatap muka bisa mengubah haluan masyarakat untuk beralih pilihan di basis PDI Perjuangan tersebut.
"Kita punya keyakinan itu akan mengubah peta pilihan masyarakat, mengubah sikap masyarakat dalam memilih, kita lihat aja ini kan eksperimen namanya," pungkasnya.
Sumber: Merdeka